Jakarta Komputer dan printer adalah sahabat dekat kita saat bekerja di kantor. Namun tahukah Anda bahwa printer dapat membahayakan jantung.
Printer laser dengan daya cetaknya yang cepat memang menjadi primadona di setiap kantor. Printer model tersebut dapat membuat waktu kerja menjadi semakin efisien.
Namun menurut ahli kesehatan Lidia Morawska dari Universitas di Queensland, Australia printer laser dapat membahayakan jantung. Dikutip detikhot dari News, Rabu (18/2/2009), setiap bekerja, printer laser mengeluarkan partikel-partikel yang berbahaya.
Partikel itu keluar saat tinta mulai tercetak di kertas. Partikel berbahaya itu menurut penelitian yang dilakukan Lidia hanya sebesar asap rokok serta asap yang keluar dari kendaraan bermotor.
Bahaya yang ditimbulkan pun hampir sama dengan asap tersebut. Partikel-partikel itu dapat masuk lewat saluran pernafasan dan kemudian menimbulkan iritasi. Iritasi itu akan memicu peredaran darah di jantung, dan mengakibatkan gangguan pada jantung.
Lidia kemudian memberi saran kepada para pengelola perkantoran untuk tidak menaruh printer di meja pekerjanya. Ada baiknya printer tersebut ditaruh jauh dari tempat pekerja duduk sehingga tidak menimbulkan efek samping.
Printer laser dengan daya cetaknya yang cepat memang menjadi primadona di setiap kantor. Printer model tersebut dapat membuat waktu kerja menjadi semakin efisien.
Namun menurut ahli kesehatan Lidia Morawska dari Universitas di Queensland, Australia printer laser dapat membahayakan jantung. Dikutip detikhot dari News, Rabu (18/2/2009), setiap bekerja, printer laser mengeluarkan partikel-partikel yang berbahaya.
Partikel itu keluar saat tinta mulai tercetak di kertas. Partikel berbahaya itu menurut penelitian yang dilakukan Lidia hanya sebesar asap rokok serta asap yang keluar dari kendaraan bermotor.
Bahaya yang ditimbulkan pun hampir sama dengan asap tersebut. Partikel-partikel itu dapat masuk lewat saluran pernafasan dan kemudian menimbulkan iritasi. Iritasi itu akan memicu peredaran darah di jantung, dan mengakibatkan gangguan pada jantung.
Lidia kemudian memberi saran kepada para pengelola perkantoran untuk tidak menaruh printer di meja pekerjanya. Ada baiknya printer tersebut ditaruh jauh dari tempat pekerja duduk sehingga tidak menimbulkan efek samping.