Duel Liga Champions 2008/2009 akan menjadi puncak persaingan antara dua negara adidaya sepakbola, Italia dan Inggris. Tiga wakil Italia akan coba menjegal tiga wakil Inggris di babak 16 besar.
Nah, sebagai bumbu penyedap aroma persaingan kedua negara ini, tentu sangat menarik menyimak perbedaaan kultur budaya sepakbola di Italia dan Inggris. Berikut 15 perbedaan budaya sepakbola di kedua negara:
1. Di Italia, pada Minggu suporter akan menjalani rutinitas diawali dari gereja, menonton pertandingan, lalu pulang ke rumah. Tapi di Inggris, suporter akan mengawali dari kedai minuman, pertandingan, lalu kembali ke kedai minuman.
2. Di Italia, pasta dan roti daging akan ditemani segelas anggur merah akan menjadi menu favorit sebelum mendukung tim kesayangannya. Tapi, di Inggris, kebab dan chips dipadu dengan bir menjadi menu pembuka favorit bagi para sporter.
3. Di Italia, polisi akan membiarkan suporter melempar jeruk atau tomat ke bus pemain. Tapi, di Inggris Anda akan langsung dipenjara jika melakukan hal itu.
4. Fans Italia sangat sopan di luar negeri, tapi terkenal garang di kandang. Sedangkan fans Inggris sangat sopan di kandang, tapi selalu berbuat onar di negeri orang sehingga muncul istilah hooligans.
5. Di Inggris, fans duduk di kursi stadion dengan rapi. Tapi, di Italia mereka menggunakan kursi sebagai senjata saat bentrok antar pendukung.
6. Di Inggris, pengawas pertandingan selalu memantau dengan detail setiap penonton. Sedangkan di Italia, pengawas pertandingan lebih memfokuskan pada jalannya pertandingan.
7. Di Inggris, jika ingin makan sesuatu maka Anda harus pergi ke tempat khusus atau ke bar-bar yang ada di stadion. Di Italia, Anda tinggal berteriak, lalu penjaja makanan kecil akan menghampiri Anda.
8. Pesepakbola Inggris lebih mengedepankan kecepatan, kekuatan dan tenaga serta sanggup berlari selama 90 menit. Sedangkan pesepakbola Italia lebih mengedepankan taktik dan teknik untuk menjadi pesepakbola besar.
9. Di Inggris, Sky Sport mengatakan jika Peter Crouch adalah pemain terbaik di dunia. Sedangkan di Italia, Sky Italia mengatakan jika Simone Loria adalah bek terbaik di planet ini.
10. Di Italia menarik kaos, diving, meledek lawan dan keteledoran wasit menjadi bagian penting sebuah pertandingan sepakbola. Di Inggris, hal itu dianggap sebagai sebuah tipuan.
11. Di Italia, bertahan menjadi sebuah seni dalam sepakbola, sedangkan di Inggris itu dianggap memalukan.
12. Di Italia, jika tim telah tertinggal 3-0 maka semua pemain terlihat menyerah dan seusai pertandingan mobil mereka akan menjadi sasaran amukan. Sedangkan di Inggris, meski telah tertinggal 8-0, para pemain akan terus berjuang hingga akhir dan nyanyian serta dukungan akan menyertai kepulangan para pahlawannya.
13. Di Inggris, buruknya kepemimpinan wasit dikarenakan kemampuannya yang terbatas, sedangkan di Italia dikarenakan wasit suka korupsi.
14. Pada akhir pekan di Inggris, media-media akan memuat 99 persen highlights dan 1 persen analisa. Sedangkan di Italia, sebaliknya.
15. Di Inggris, CEO tidak terlalu menonjol dalam mengeluarkan pernyataan. Sedangkan di Italia, presiden akan selalu "bernyanyi" menyikapi kondisi klubnya.
Jadi mana kah yang terbaik, sepakbola Inggris atau Italia? Hanya Anda yang berhak memutuskan pembaca.. lihat sumbernya...