Ponsel canggih untuk mendeteksi apakah penggunanya punya penyakit atau tidak sedang dikembangkan. Perusahaan Inggris Applied Nanodetectors Ltd (AND) mengungkap prototipe ponsel itu dalam International Nanotechnology Exhibition & Conference.
Perangkat tersebut dibuat bekerja sama dengan Nokia. AND mengumumkan akan bekerja sama dengan operator untuk merilis handset itu, misalnya di Jepang.
"Jika handset ini dikomersialisasi di Jepang, hanya masalah waktu sebelum menyebar ke seluruh Asia," kata Victor Higgs, managing director AND.
Ponsel prototipe yang mereka pamerkan adalah Nokia N95 yang diintegrasikan dengan chip bikinan AND. Chip tersebut terdiri dari berbagai sensor yang bisa mendeteksi gas seperti CO2, Nox sampai ammonia.
Dilansir Sofpedia dan dikutip detikINET, Selasa (24/2/2009), chip itu diklaim mampu menentukan komposisi yang ada dalam nafas pemakainya. Dengan mencocokkan hasilnya dengan karakteristik bermacam penyakit, handset ini dapat mendeteksi penyakit apa yang diderita penggunanya.
AND mengklaim ponsel canggih tersebut mampu melacak penyakit seperti asma, diabetes, kanker paru-paru dan lain-lain. Sayangnya, belum ada kepastian kapan ponsel itu bakal dilempar ke pasaran. lihat sumbernya...