Dalam pameran buku yang berlangsung pada tanggal 27 Februari-4 Maret 2009 di Semarang, "Perempuan Berkalung Sorban" menjadi novel yang paling banyak dicari oleh pengunjung.
Adam Zawawi (28), salah satu penjaga stan buku, Sabtu mengatakan, pengunjung paling banyak mencari novel-novel yang saat ini sedang naik daun.
"Novel yang paling banyak dicari adalah `Perempuan Berkalung Sorban` karya Abidah El Khalieqy dan `Maryamah Karpov` karya Andrea Hirata," katanya.
Ia mengaku sempat kewalahan menghadapi banyaknya permintaan, dan meminta kiriman stok tambahan dari Surabaya untuk mengantisipasi banyaknya permintaan terhadap novel tersebut.
Adam menjelaskan, peminat novel-novel tersebut tidak hanya terbatas pada kalangan remaja, namun banyak ibu-ibu yang juga membelinya.
Novel "Perempuan Berkalung Sorban" tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2001, namun baru tahun ini banyak dicari. "Mungkin terpengaruh oleh filmnya yang menuai kontroversi," katanya.
Ia mengaku, omzet yang diperoleh rata-rata sekitar Rp3-3,5 juta per hari.
Asep Maftuh (31), manajer Toko Buku Mubarokatun Thoyibah juga mengakui kalau novel paling banyak dicari oleh pengunjung.
"Perempuan Berkalung Sorban" yang paling banyak dicari, namun peminat "Maryamah Karpov" saat ini justru cenderung menurun, kata Asep yang menyewa lima stan dalam pameran tersebut.
Ia mengatakan, dirinya senang mengikuti pameran kalau berlangsung di Semarang. "Sebab, kami memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Semarang, dari pengalaman beberapa kali pameran," katanya.
"Omzet yang diperoleh selama dua hari ini sekitar Rp10-15 juta," kata Asep.
Selain novel-novel tersebut, katanya, para pengunjung juga banyak yang mencari buku anak-anak dan buku agama.
Kukuh Jul Sewon, Program Director Three G Production, penyelenggara pameran buku tersebut mengatakan, pengunjung pameran buku meningkat dibandingkan saat pembukaan, Jumat (27/1).
Ia mengatakan, pihaknya memiliki strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung, yaitu dengan program "wisata buku" bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Kota Semarang.
"Dalam program `wisata buku`, kami menjadwalkan lima sekolah untuk berkunjung ke pameran ini setiap hari," katanya. lihat sumbernya...
Adam Zawawi (28), salah satu penjaga stan buku, Sabtu mengatakan, pengunjung paling banyak mencari novel-novel yang saat ini sedang naik daun.
"Novel yang paling banyak dicari adalah `Perempuan Berkalung Sorban` karya Abidah El Khalieqy dan `Maryamah Karpov` karya Andrea Hirata," katanya.
Ia mengaku sempat kewalahan menghadapi banyaknya permintaan, dan meminta kiriman stok tambahan dari Surabaya untuk mengantisipasi banyaknya permintaan terhadap novel tersebut.
Adam menjelaskan, peminat novel-novel tersebut tidak hanya terbatas pada kalangan remaja, namun banyak ibu-ibu yang juga membelinya.
Novel "Perempuan Berkalung Sorban" tersebut sebenarnya sudah ada sejak 2001, namun baru tahun ini banyak dicari. "Mungkin terpengaruh oleh filmnya yang menuai kontroversi," katanya.
Ia mengaku, omzet yang diperoleh rata-rata sekitar Rp3-3,5 juta per hari.
Asep Maftuh (31), manajer Toko Buku Mubarokatun Thoyibah juga mengakui kalau novel paling banyak dicari oleh pengunjung.
"Perempuan Berkalung Sorban" yang paling banyak dicari, namun peminat "Maryamah Karpov" saat ini justru cenderung menurun, kata Asep yang menyewa lima stan dalam pameran tersebut.
Ia mengatakan, dirinya senang mengikuti pameran kalau berlangsung di Semarang. "Sebab, kami memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Semarang, dari pengalaman beberapa kali pameran," katanya.
"Omzet yang diperoleh selama dua hari ini sekitar Rp10-15 juta," kata Asep.
Selain novel-novel tersebut, katanya, para pengunjung juga banyak yang mencari buku anak-anak dan buku agama.
Kukuh Jul Sewon, Program Director Three G Production, penyelenggara pameran buku tersebut mengatakan, pengunjung pameran buku meningkat dibandingkan saat pembukaan, Jumat (27/1).
Ia mengatakan, pihaknya memiliki strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung, yaitu dengan program "wisata buku" bekerja sama dengan sekolah-sekolah di Kota Semarang.
"Dalam program `wisata buku`, kami menjadwalkan lima sekolah untuk berkunjung ke pameran ini setiap hari," katanya. lihat sumbernya...