Pengemudi minibus, Manuel Lituma Sanchez, hanya bisa terdiam ngeri saat mengetahui ada tubuh manusia tersangkut di kolong mobilnya. ”Penumpang gelap” ini diduga sudah berada di sana sejauh 32 kilometer selama Sanchez mengemudikan minibusnya melintasi jalan-jalan yang ramai dan padat di New York, AS, Rabu (11/2).
Setelah ditelusuri polisi, ”penumpang gelap” Sanchez ini adalah korban yang ditabrak mobil yang dikemudikan Gustavo Acosta. Korban menyeberang jalan saat lampu lintas hijau pada pagi hari.
Acosta yang merasa menabrak orang langsung berhenti dan menelepon polisi. Polisi yang datang tidak menemukan korban.
Rupanya, mobil Sanchez yang berada dua mobil di belakang Acosta telah menyeret korban yang terjatuh di jalan. Sanchez menjalankan tugas mengantar barang melintasi jalan-jalan di New York selama sekitar satu jam.
Dia sedikit pun tidak menyadari ada tubuh korban di bawah minibusnya. Sanchez baru menyadari ada ”penumpang gelap” setelah seseorang mengatakan ada sesuatu yang tersangkut di bawah mobilnya.
Sanchez hanya terdiam ngeri setelah mengetahui tubuh korban sudah tinggal setengah karena tergerus aspal. Polisi yang datang tidak punya pilihan lain kecuali menurunkan tubuh korban dan menyusuri kembali jalan yang dilewati Sanchez untuk mengumpulkan barang bukti yang tercecer. Sanchez tidak ditahan. Namun, pengalaman buruk ini terus menghantuinya.