Minggu, 25 Januari 2009

Motor-motor Bonsai dari Bandung

Bagi Anda kelahiran di atas tahun 1980-an, ketika disebut nama sepeda motor Kawasaki KSR, Suzuki Vanvan atau Honda Chaly tentu tak tahu seperti apa bentuknya. Itulah motor-motor kecil yang muncul pada era 1970-an yang kini sulit dijumpai.

Kalau penasaran, Anda bisa bertandang ke Bandung, Jawa Barat. Di sana ada Bonzai Bikers Bandung (B3), perkumpulan motor-motor mini. Syarat mau gabung ke klub ini harus punya motor kecil yang kalau dalam tumbuhan disebut bonsai. Boleh tahun tua atau yang anyar.

Saat ini yang paling banyak datang dari tiga mereka yakni Kawasaki, Honda, dan Suzuki. Seperti Honda saja ada ST70, C70, Monkey, dan Chaly. Kemudian Suzuki Vanvan dan Kawasaki KSR. "Kita ingin mengumpulkan sesama pemilik motor langka supaya bisa saling tukar informasi, khususnya suku cadang," ujar Christianto Arianto, salah seorang pelopor yang punya Honda ST70 atau populer disebut Honda Dax.

Populasi motor yang punya akte kelahiran mulai 1971 sampai 1973 boleh dibilang hampir punah. "Banyak yang enggak mengerti untuk mempercantik kembali. Mungkin kesulitan mendapatkan spare part-nya," lanjut Zibekk, sebutan akrab Christianto.

Urusan komponen memang jadi kendala, apalagi ingin mempertahankan orisinalitas. Padahal, pakai merek lain juga tidak masalah. "Seperti sein dan lampu belakang," cerita Zibekk. Ketentun ini juga berlaku untuk bagian lain seperti knalpot bikinan anggota komunitas.

Masalah velg dan ban, justru lebih gampang. Pasalnya, motor-motor cebol ini bisa memakai punya Vespa. Kalau ingin mendapat informasi detail bisa berkomunikasi dengan Ko Suan. "Saya sudah mengoleksi motor kecil ini sejak usia belasan tahun," bilang bapak 45 tahun ini.

Dari sekian banyak koleksi Suan, ia punya Honda ST70 dengan 4 warna asli. Mulai dari putih, biru, dan merah yang dipasarkan di Indonesia, sampai kuning untuk pasar Eropa. Malah ada satu lagi, Honda Chaly keluaran 1975 yang dianggap motor cewek.
◄ Newer Post Older Post ►