YOUTUBE kini mengijinkan penayangan wajah blur pada video yang akan diupload kedalam situs youtube.
"Hari ini kami meluncurkan face blurring - alat baru yang memungkinkan Anda untuk mengaburkan wajah dalam video dengan mengklik tombol," kata Amanda Conway, kebijakan asosiasi di layanan milik Google video-sharing.
"Hari ini kami meluncurkan face blurring - alat baru yang memungkinkan Anda untuk mengaburkan wajah dalam video dengan mengklik tombol," kata Amanda Conway, kebijakan asosiasi di layanan milik Google video-sharing.
"Sebagai warga negara terus memainkan peran penting dalam memasok berita dan cuplikan hak asasi manusia dari seluruh dunia, YouTube berkomitmen untuk menciptakan alat yang lebih baik untuk membantu mereka."
Editing video pilihan di YouTube telah diperluas untuk menyertakan tombol "Blur All Faces". Orang akan mendapatkan preview dari video dengan efek kabur/blur sebelum memutuskan untuk publikasikanya di YouTube.
"Ini adalah kemunculan teknologi, yang kadang-kadang memiliki kesulitan mendeteksi wajah tergantung pada sudut, pencahayaan, penghalang dan kualitas video," kata Ms Conway.
"Ada kemungkinan bahwa wajah tertentu atau frame tidak akan kabur."
Pew Research Center melaporkan pekan ini menunjukkan bahwa berita ini dengan cepat menjadi penting karena YouTube tumbuh besar sebagai tahap untuk pembuat video amatir memulai menampilkan video aksi konyol untuk anak-anak dan hewan peliharaan.
Peristiwa-peristiwa tertentu seperti gempa bumi tahun lalu dan tsunami di Jepang menemukan 96 juta tampilan video bencana terkait berita selama satu minggu di Maret 2011.
"YouTube bangga menjadi tujuan di mana orang di seluruh dunia datang untuk berbagi cerita mereka, termasuk aktivis," kata Ms Conway.
"Kami berharap bahwa teknologi baru kita akan memfasilitasi berbagi cerita bahkan lebih pada platform kami," lanjutnya.
"Anonimitas Visual di video memungkinkan orang untuk berbagi rekaman pribadi lebih luas dan untuk berbicara ketika mereka dinyatakan tidak mungkin."
Menurut comScore video online YouTube pada Juni, menarik sekitar 154.500.000 pengunjung, dan video yang ditonton mencapai 18,3 miliar video.
Peristiwa-peristiwa tertentu seperti gempa bumi tahun lalu dan tsunami di Jepang menemukan 96 juta tampilan video bencana terkait berita selama satu minggu di Maret 2011.
"YouTube bangga menjadi tujuan di mana orang di seluruh dunia datang untuk berbagi cerita mereka, termasuk aktivis," kata Ms Conway.
"Kami berharap bahwa teknologi baru kita akan memfasilitasi berbagi cerita bahkan lebih pada platform kami," lanjutnya.
"Anonimitas Visual di video memungkinkan orang untuk berbagi rekaman pribadi lebih luas dan untuk berbicara ketika mereka dinyatakan tidak mungkin."
Menurut comScore video online YouTube pada Juni, menarik sekitar 154.500.000 pengunjung, dan video yang ditonton mencapai 18,3 miliar video.
Menurut statistik perusahaan sendiri, lebih dari 72 jam video di-upload ke YouTube setiap menit. Situs ini mendapat penayangan video lebih dari empat miliar sehari.
Sumber : news.com.au