Kamis, 19 Juli 2012

Tinjauan Pustaka Kayu Akasia Acacia Mangium

Kayu Akasia (Acacia mangium Willd)


Akasia mangium (Acacia mangium Willd.) termasuk dalam sub famili Mimosoideae, famili Leguminose dan ordo Rosales. Penyebaran jenis ini mencakup Australia Timur Laut, Papua Nugini, Maluku dan Irian Jaya (Gunawan 1999, diacu dalam Azizah 2005). Jenis ini merupakan jenis pohon cepat tumbuh yang relatif berumur pendek (30-50 tahun). Akasia tumbuh pada daerah dengan curah hujan tahunan dengan variasi antara 1.000 mm/th sampai lebih dari 4.500 mm/th dan mempunyai suhu rata-rata 12-16 ÂșC (Dursalam 1987, diacu dalam Hendrik 2005).

Akasia termasuk kedalam kelompok pohon yang hijau sepanjang tahun (evergreen). Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter dengan tinggi bebas cabang mencapai setengah dari tinggi total. Kulit Akasia berwarna abu-abu atau cokelat dengan tekstur yang kasar dan berkerut. Daun berupa philodia (daun palsu) yang berukuran besar berwarna hijau gelap, dengan ukuran panjang mencapai 25 cm dan lebar antara 3-10 cm. Bunga berkelamin ganda dengan warna putih atau kuning (Danida Forest Seed Centre 2000).

Kayu Akasia memiliki ciri umum antara lain kayu teras berwarna cokelat pucat sampai cokelat tua, kadang-kadang cokelat zaitun sampai cokelat kelabu, batasnya tegas dengan gubal yang berwarna kuning pucat sampai kuning jerami. Sifat fisik kayu Akasia yaitu berat jenis rata-rata 0,63 (0,43-0,66); termasuk kedalam kelas awet III dan kelas kuat II-III. Kegunaannya antara lain sebagai bahan baku konstruksi ringan sampai berat, rangka pintu dan jendela, perabot rumah tangga, lantai, papan dinding, tiang, tiang pancang, selain itu baik juga untuk kayu bakar dan arang (Mandang & Pandit 2002).

Saat ini pohon Akasia telah banyak ditanam, terutama di Benua Asia. Kegunaan utama kayu Akasia adalah sebagai bahan baku pembuatan kertas, fungsi lainnya sebagai kayu bakar, kayu konstruksi dan bahan baku furniture. Tegakannya berguna sebagai pengendali erosi, tempat tinggal bagi hewan dan sebagai peneduh. Sifat yang bernilai dari jenis ini adalah kemampuannya untuk berkompetisi dengan rumput (Imperata cylindrica), sehingga dapat mengurangi jumlah rumput pada tanah yang penutupan lahannya jarang.
◄ Newer Post Older Post ►