Sabtu, 21 Februari 2009

Video Kekerasan Polisi Palu SulTeng Senior Ke Yuniornya Beredar

Lagi - lagi contoh yang buruk diperlihatkan oleh salah satu golongan yang notabene harusnya menjadi panutan, bahkan harusnya sebagai pengayom masyarakat. Ya, terasa masih segar dalam ingatan kita berita tentang kejadian kekerasan di IPDN yang merenggut korban, sekarang terjadi lagi kekerasan tersebut.



video: Kekerasan di asrama polisi ( adegan tidak terpuji harap jangan di tiru )

Kali ini kekerasan terjadi di Asrama Polisi Divisi Kendaraan Taktis (Rantis) Samapta Paboya, Palu Sulawesi Tengah. Kekerasan yang terrekam dengan video amatir handphone ini videonya beredar luas di wilayah Sulawesi Tengah.

Di video tersebut tampak kekerasan seperti menampar, memukul, menendang dilakukan 4 anggota senior polisi Samapta Paboya terhadap seorang anggota polisi yuniornya. Diketahui nama anggota yunior yang mengalami kekerasan yang terrekam videonya ini bernama Haidir.

Menurut beberapa sumber, sewaktu 4 anggota polisi senior tersebut mendatangi Haidir, korban sebenarnya dalam kondisi sakit. Seperti terlihat di awal rekaman video, korban yang mengenakan kaos kuning bertuliskan Operasi Sintubu Maros dan sedang istirahat berbaring, di datangi ke 4 polisi senior tersebut dan di paksa untuk berdiri, kemudian dengan brutal ke 4 anggota senior menghajarnya.

Benar - benar saya pribadi tidak habis pikir, kenapa harus dengan kekerasan seperti itu. Terlepas mereka polisi atau bukan, yang jelas perilaku kekerasan sangat tidak dibenarkan.

Bisa anda bayangkan, apa yang akan terjadi pada negeri ini bila generasi muda calon pemimpin, calon pengayom seperti polisi (maupun yang lainnya) melegalkan kekerasan? Nyawa nggak akan ada harganya. lihat sumbernya...

◄ Newer Post Older Post ►