Minggu, 08 Maret 2009

Akademi Kepolisian Dibom, Serpihan Tubuh Bertebaran

Serangan bom bunuh diri menghantam akademi kepolisian di Baghdad, Irak, menewaskan 28 orang dan mencederai 57 lainnya.

Pembom bunuh diri itu mengenakan sebuah rompi yang berisikan bom-bom dan mengendarai sebuah sepeda motor yang juga membawa bahan peledak.

Setelah ledakan itu, bagian-bagian tubuh bertebaran di lokasi itu dan polisi berusaha menentukan identitas para korban.

Meski kekerasan menurun tetapi Irak tetap tempat berbahaya. Daerah-daerah seperti kota Mosul, Irak utara masih dilanda aksi perlawanan. Satu ledakan bom mobil di pasar hewan di Irak selatan menewaskan 12 orang, Kamis.

Para calon polisi telah menjadi sasaran utama bagi serangan-serangan kelompok perlawanan di masa lalu. Pada 1 Desember tahun lalu, satu serangan menewaskan 15 polisi dan calon polisi dan mencederai 45 orang lainnya di luar akademi kepolisian Baghdad.

Irak menambah jumlah personil polisi dan militernya dalam tahun-tahun belakangan in. Sementara itu pemerintah Perdana Menteri Nuri al Maliki berusaha agar pasukan Irak dapat menjamin keamanan, saat pasukan AS bersiap-siap untuk menarik pasukan tempurnya, September mendatang.

Tetapi pasukan AS dan Irak mengakui bahwa pasukan Irak membutuhkan peralatan dan pelatihan khusus sebelum mereka dapat mengambil alih tanggungjawab keamanan itu. (kompas.com)
◄ Newer Post Older Post ►