“Saya juga baru mendengar laporan adanya video mesum tersebut yang diputar oleh anak-anak sekolah lewat telepon genggam. Malah di tempat saya, ada siswa yang memutar video mesum berdurasi 30 menit itu dalam ruang kelas saat pelajaran sedang berlangsung,” kata Kepala SMK Uyelindo Kupang, Tery Seran Narith, Minggu (1/3).
Ia mengemukakan hal ini setelah empat orang siswa SMK Uyelindo Kupang diringkus aparat Polsekta Oebobo Kupang, Sabtu (28/2) kemarin, ketika kepergok sedang memutar video porno lewat telepon genggam.
Diduga kuat, pelaku perbuatan mesum yang diabadikan lewat kamera telepon genggam itu adalah seorang guru dengan siswa sebuah sekolah di Kota Kupang.
Saat ini, aparat kepolisian sedang melacak pelaku perbuatan mesum tersebut, karena sudah beredar luas dan menjadi bahan pembicaraan para guru dan murid di kota ini.
“Masalah video mesum itu menjadi pembicaraan hangat para guru di Uyelindo. Kami serahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian untuk melacaknya setelah mengamankan empat orang siswa yang tertangkap tangan sedang memutar video porno tersebut,” kata Tery.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, lanjutnya, video tersebut sudah beberapa kali diputar di dalam ruang kelas oleh siswa yang diamankan polisi itu. Melihat rekaman video tersebut, diduga kuat adegan porno yang diduga dilakonkan seorang guru dan siswa itu berlangsung di sebuah aula sekolah.