Tayangan video menggambarkan suku Indian Amazon mengubur anak-anak hidup-hidup dan telah beredar di Youtube, merupakan tayangan palsu, untuk menyebarkan kebencian kepada suku Indian.
Foto: Anak suku Indian Amazon/Hakani Video singkat berjudul "Hakani" itu sudah disaksikan sebanyak 350.000 kali di YouTube.
Dalam tayangan itu, sebuah suku Indian di pedalaman hutan Amazon Brasil membuat liang lahat dan mengubur anak-anak mereka.
Lembaga internasional yang berbasis di London Inggris, Survival International, mengatakan, film Hakani adalah "palsu, tanah yang digunakan untuk menutupi wajah anak yang dikubur, sebenarnya adalah kue cokelat. Budaya membunuh bayi di kalangan suku Indian Brasil, itu tidak benar."
"Orang diarahkan untuk membenci suku Indian, bahkan berharap mereka mati," kata Stephen Corry direktur Survival International.
Video itu dibuat oleh anak seorang pendiri organisasi misionaris Amerika Serikat yang disebut Youth with a Mission.
Sementara salah satu pembuat film, Enock Freire mengatakan, Youth with a Mission membantu pembuatan film itu dengan tujuan menggambarkan apa yang disebutnya sebagai masalah serius. Freire meyakini bahwa tradisi membunuh bayi di kalangan Indian Amazon benar terjadi. (okezone.com)