Komisi pengawas persaingan usaha Inggris atau (CC), Kamis ini, memerintahkan operator bandara BAA menjual tiga bandara di Inggris. Dua di antaranya berada di London. Diberitakan CNN, Kamis (19/3/2009), British Airport Authority (BAA) harus menjual bandara Gatwick dan Stansted di London, serta salah satu antara bandara Edinburgh dan Glasgow di Skotlandia. BAA sendiri diberi waktu dalam dua tahun untuk menjual tiga bandara itu.
Dalam salinan keputusannya, CC menyatakan, penjualan bandara itu akan mendorong kompetisi yang sehat. BAA sendiri memiliki tujuh Bandara di United Kingdom, termasuk Heathrow, Gatwick, dan Stansted yang berada di London.
CC juga menyatakan terdapat masalah dalam kompetisi di tujuh bandara itu yang dampaknya dapat merugikan penumpang dan jasa penerbangan.
Pihak CC Christopher Clarke mengatakan, jika bandara itu mendapat pemilik baru, maka harga akan lebih rendah dan dapat meningkatkan pelayanan konsumen.
Di London, BAA melakukan pengembangan tiga bandaranya hingga dapat menampung lebih banyak orang. Dampaknya harga akan ditingkatkan. Ini bukan indikasi yang tidak baik.
CC merupakan kelompok badan independen yang bertugas menyelidiki penggabungan (marger) usaha, pasar, dan regulasi industri. BAA sendiri dimiliki kelompok usaha property asal Spanyol bernama Ferrovial. (okezone.com)