Para ilmuwan ruang angkasa Jepang berhasil menciptakan pakaian dan celana dalam anti bau. Pakaian ini tetap tidak berbau meski terus digunakan selama lebih dari seminggu!
Koichi Wakata, astronot pertama Jepang yang tinggal di International Space Station (ISS) dipilih untuk menguji coba pakaian yang dinamakan J-ware itu.
"Dia (Wakata) bisa memakai celana dalamnya lebih dari seminggu," kata Koji Yanagawa, pejabat badan eksplorasi angkasa Jepang, Japanese Aerospace Exploration Agency seperti dilansir Reuters, Rabu (25/3/2009).
Pakaian Wakata itu dikembangkan oleh periset Yoshiko Taya. Pakaian itu didesain untuk membunuh bakteri, menyerap air dan kering dengan cepat. Pakaian itu juga tahan api dan tetap nyaman dikenakan serta modis.
Astronot Jepang Takao Doi juga menguji coba pakaian itu selama misi ke ruang angkasa tahun lalu. Menurut Yanagawa, meskipun habis berolah raga keras, pakaian Doi tetap kering.
"Astronot-astronot lain sangat keringatan, tapi dia tidak. Dia tidak perlu menggantung pakaiannya supaya kering," kata Yanagawa.
Dengan adanya pakaian J-ware ini bisa mengurangi jumlah pakaian yang perlu dibawa astronot ke ruang angkasa. Badan antariksa Jepang berencana menyediakan pakaian ini untuk NASA dan lainnya begitu pengembangan produk ini selesai. (detik.com)
Koichi Wakata, astronot pertama Jepang yang tinggal di International Space Station (ISS) dipilih untuk menguji coba pakaian yang dinamakan J-ware itu.
"Dia (Wakata) bisa memakai celana dalamnya lebih dari seminggu," kata Koji Yanagawa, pejabat badan eksplorasi angkasa Jepang, Japanese Aerospace Exploration Agency seperti dilansir Reuters, Rabu (25/3/2009).
Pakaian Wakata itu dikembangkan oleh periset Yoshiko Taya. Pakaian itu didesain untuk membunuh bakteri, menyerap air dan kering dengan cepat. Pakaian itu juga tahan api dan tetap nyaman dikenakan serta modis.
Astronot Jepang Takao Doi juga menguji coba pakaian itu selama misi ke ruang angkasa tahun lalu. Menurut Yanagawa, meskipun habis berolah raga keras, pakaian Doi tetap kering.
"Astronot-astronot lain sangat keringatan, tapi dia tidak. Dia tidak perlu menggantung pakaiannya supaya kering," kata Yanagawa.
Dengan adanya pakaian J-ware ini bisa mengurangi jumlah pakaian yang perlu dibawa astronot ke ruang angkasa. Badan antariksa Jepang berencana menyediakan pakaian ini untuk NASA dan lainnya begitu pengembangan produk ini selesai. (detik.com)