Jika sebagian ibu merasa sedih tidak bisa memberikan ASI secara cukup kepada bayinya karena kesulitan mengeluarkan ASI, Nyonya Luo justru lain. Setiap hari dia mengaku bisa mengeluarkan ASI lebih dari dua liter.
Jumlah itu tentu lebih dari cukup untuk dinikmati buah hatinya yang berumur enam pekan Shan Shan. Agar tidak mubazir, ASI-nya pun terpaksa dinikmati oleh ibunya, suami dan ibu mertuanya. Tapi tetap saja, banyak ASI yang terbuang, karena tidak habis dikonsumsi.
Ibu mertua Nyonya Luo lalu menyarankan kepada Luo untuk menjadikan ASI itu sebagai air mandi bayinya. "Kenapa tidak memanfaatkannya untuk memandikan bayi. Dia pun akhirnya menerima saran saya," katanya seperti dikutip Ananova.
Luo pun mengaku senang. Menurut dia anaknya kini memiliki kulit yang lebih lembut dan putih. Meski demikian Luo tetap saja merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia berniat untuk menyumbangkan ASI nya kepada yang lebih membutuhkan. lihat sumbernya...
Ibu mertua Nyonya Luo lalu menyarankan kepada Luo untuk menjadikan ASI itu sebagai air mandi bayinya. "Kenapa tidak memanfaatkannya untuk memandikan bayi. Dia pun akhirnya menerima saran saya," katanya seperti dikutip Ananova.
Luo pun mengaku senang. Menurut dia anaknya kini memiliki kulit yang lebih lembut dan putih. Meski demikian Luo tetap saja merasa tidak nyaman dengan hal itu. Dia berniat untuk menyumbangkan ASI nya kepada yang lebih membutuhkan. lihat sumbernya...