BANYUMAS - Temuan buku Sekolah Dasar porno di Pekalongan membuat geram Komnas Perlindungan Anak. Komisi berencana akan mengusut peredaran buku yang tidak pantas untuk anak tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas PA Seto Mulyadi saat ditemui di sela-sela Talk Show di Gedung BPD Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (24/1/2009).
"Saya mengecam keras beredarnya buku-buku tersebut. Komnas Perlindungan Anak akan segera meminta pemerintah agar menuntaskan kasus ini," ujar pria berkacamata yang akrab dipanggil Kak Seto ini.
Kak Seto melihat beredarnya buku SD bergambar porno ini sebagai kesengajaan untuk merusak moral bangsa.
"Sasaran ini adalah anak-anak sekolah dasar yang masih sangat labil kondisi kejiwannya. Secara psikologis, anak-anak yang sudah tercemari gambar-gambar porno bisa terangsang daya sexualnya dan bisa menjadi anak yang lebih matang dalam berpikir layaknya orang dewasa," paparnya.
Kini Komnas, meminta agar pihak departemen pendidikan nasional untuk segera mengambil langkah-langkah secara cepat agar peredaran buku-buku pelajaran sekolah dasar tersebut tidak meluas.