Hutang, mendengarnya saja sudah banyak ekspresi dari kata ini. Ada yang takut, adapula yang menjadikan kata ini sebagai jalan keluar dari kesulitannya di bidang finansial.
Hutang belum tentu buruk, katayang mempunyai arti meminjam yang ini dibagi dua, yaitu hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah hutang yang digunakan untuk sesuatu yang menghasilkan yang berguna. Sedangkan hutang konsumtif adalah hutang yang digunakan untuk kepuasan orang yang berhutang saja.
Dari segi logika hutang produktif lebih mudah untuk kembali, karena hutang ini biasanya digunakan untuk memproduksi sesuatu. Umumnya hasil produksi dijual dan mendapatkan return dari pendapatan penjualan yang kemudian sebagian return-nya bisa digunakan untuk membayar lunas hutang.
Dalam hal membagi return untuk sebagian return-nya untuk membayar hutang ada aturannya. Pertama return dikurangi biaya produksi dahulu sehingga menjadi keuntungan atau bahkan kerugian. Bila yang didapat adalah keuntungan, maka kalikanlah keuntungan dengan 35%, maka hasilnya itulah yang pas untuk membayar hutang.