Konser Lady Gaga di Indonesia menimbulkan pro dan kontra. Beberapa waktu lalu, promotor Bid Daddy yang mendatangkan Lady Gaga masih berusaha untuk menghadirkan penyanyi tersebut ke Jakarta.
Namun, dengan berat hati, akhirnya pihak promotor mengumumkan, konser Lady Gaga, yang rencananya akan digelar pada 3 Juni mendatang, batal di gelar. Penyanyi nyentrik itu tidak akan datang ke Indonesia.
Pembatalan itu disampaikan kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang, saat menggelar konperensi pers di Senayan City, Minggu, 27 Mei 2012.
"Dengan berat hati kami menyatakan konser Lady Gaga tidak dapat diselenggarakan," ungkap Minola. Menurutnya, alasan pembatalan konser ini sangat rumit. "Manajemen Lady Gaga mempertimbangkan keadaan di Indonesia yang menit per menit semakin kontroversial," imbuh Minola. Manajemen Lady Gaga tidak ingin ada ancaman keamanan terhadap konser yang sedianya akan digelar di Gelora Bung Karno itu.
Michael Rusli, Direktur Eksekutif Big Daddy yang hadir dalam konferensi pers, juga membenarkan soal pembatalan tersebut. Ia mendapat kepastian itu tadi pagi.
Pembatalan itu disampaikan kuasa hukum Big Daddy, Minola Sebayang, saat menggelar konperensi pers di Senayan City, Minggu, 27 Mei 2012.
"Dengan berat hati kami menyatakan konser Lady Gaga tidak dapat diselenggarakan," ungkap Minola. Menurutnya, alasan pembatalan konser ini sangat rumit. "Manajemen Lady Gaga mempertimbangkan keadaan di Indonesia yang menit per menit semakin kontroversial," imbuh Minola. Manajemen Lady Gaga tidak ingin ada ancaman keamanan terhadap konser yang sedianya akan digelar di Gelora Bung Karno itu.
Michael Rusli, Direktur Eksekutif Big Daddy yang hadir dalam konferensi pers, juga membenarkan soal pembatalan tersebut. Ia mendapat kepastian itu tadi pagi.
"Baru tadi pagi pihak manajemen membatalkan ini, karena kekhawatiran soal keamanan," ungkap Michael. (ren)