Minggu, 26 Februari 2012

Tahun 2005 lalu, dunia memperingatinya sebagai Tahun Einstein. Pada 100 tahun silam, ia membuat empat teori yang disebut sebagai keajaiban.

Banyak negara di dunia menjadikan 2005 ini sebagai tahun fisika. Amerika Serikat misalnya, mengambil tema perayaannya: "Einstein dalam Abad ke-21". Inggris malah menyebut tahun ini sebagai Tahun Einstein. Bahkan Jerman, tempat kelahiran yang ditolak oleh Albert Einstein sebagai negaranya, tahun ini menganugerahinya gelar pahlawan. "Kata-kata Einstein tetap menginspirasi kita hingga kini," ujar Kanselir Jerman Gerhard Schroeder saat membuka selubung prasasti bertulisan kata-kata yang ditulis Einstein pada 1932.
Tak mengherankan Einstein menjadi bintang dunia 2005. Soalnya, tahun ini genap 100 tahun umur empat makalah yang dibuatnya dalam usia 26 tahun, yang disebut-sebut oleh komunitas fisika sebagai tahun keajaiban ( annus mirabilis) Einstein. Empat makalah itu dikirim Einstein ke jurnal fisika yang prestisius Annalen der Physik.

Salah satu makalahnya itu tetap didiskusikan oleh kalangan ilmuwan sampai kini, yakni On the Electrodynamics of Moving Bodies atau lebih akrab disebut Teori Relativitas Khusus. Makalah itu dikirim Einstein pada 30 Juni 1955 dan dipublikasikan oleh Annalen der Physik pada Septembernya.

Melalui teori itu, Einstein mengatakan kepada dunia apa yang dipikirkan orang tentang bagaimana jagat raya bekerja selama itu sepenuhnya salah. Einstein menggantikan hukum-hukum yang diciptakan Isaac Newton dan Galileo Galilei dengan teorinya bahwa ruang dan waktu benar-benar berelasi.

Secara sederhana, menurut Einstein, pertanyaan di mana tak hanya harus dijawab dengan dimensi ruang (space), tapi juga dimensi waktu (time). Jadi untuk tahu di mana kita, harus diketahui juga waktu kapan itu terjadi.

Itulah sebabnya, menurut Einstein, ruang dan waktu tidak absolut melainkan relatif. Artinya, ruang dan waktu berbeda untuk tiap orang. Bagaimana seseorang mengalami kejadian dalam ruang dan waktu tergantung oleh dua hal: di mana orang tersebut mengamatinya dan seberapa cepat ia bergerak bila dibandingkan dengan kecepatan cahaya.

Einstein tahu apa yang ia buat itu sangat penting. Dalam suratnya kepada Mileva Maric (kemudian menjadi istrinya) pada 1901, artikelnya itu ia janjikan bakal menjadi sebuah "capital paper". Ramalan Einstein sedikit meleset, artikel itu membuat dunia fisika bereaksi kuat.

Namun, Teori Relativitas Khusus itu tak menghantar Einstein meraih Hadiah Nobel. Ia malah mendapatkan Hadiah Nobelnya pada 1921 untuk makalahnya yang lain dari empat masterpiece-nya itu, yakni tentang Efek Fotoelektrik (On a Heuristic Point of View Concerning the Production and Transformation of Light).

Makalah itu diselesaikannya pada 17 Maret 1905 dan dikirim ke jurnal. Menurut pengamatan Einstein, ketika sinar disorotkan pada sepotong logam, terjadi arus-arus listrik kecil pada logam tersebut. Sinar itu memberikan energinya kepada elektron-elektron di dalam atom-atom dari logam dan memungkinkan elektron-elektron itu bergerak di sekitarnya menghasilkan arus listrik.

Dalam penyelidikannya, Einstein menyimpulkan bahwa sinar tak hanya sebagai sebuah partikel dan juga tak hanya sebagai sebuah gelombang. Sinar dapat menjadi salah satunya, tergantung dari bagaimana ia diukur.

Keberhasilan Einstein menjadi Nobelis merupakan jalan panjang. Ia telah dinominasikan hampir setiap tahun dalam periode 1910-1922, tapi panitia Hadiah Nobel terus berdebat untuk teori yang mana Einstein layak menerima Nobelnya.

Einstein menerima medali dan uang sebesar 121.592 kronor (sekitar Rp 304 juta saat ini). Ia itu diserahkan Einstein semuanya kepada Mileva sebagai bagian dari kesepakatan perceraian.

Tanggal hari ini pada 1955, Albert Einstein wafat, dalam tidurnya di rumah sakit di Princeton, New Jersey, Amerika. Ia meninggalkan satu pekerjaan yang tak terselesaikan. Sebuah cita-cita menggabungkan empat jenis interaksi: gravitasi, elektromagnetik, kuat, dan lemah menjadi sebuah teori terpadu yang disebut Teori Medan Terpadu.

Namun, Einstein tetap menjadi inspirasi. Seperti juga tujuan dari menjadikan 2005 sebagai Tahun Einstein, yakni membuat orang muda antusias terhadap fisika.

Risalah

14 Maret 1879: Albert Einstein lahir dari Hermann Einstein, seorang penjual barang, dan istrinya, Pauline, di Ulm, Bavaria, Jerman.

1884: Ketika berusia 4 atau 5 tahun, Einstein menerima hadiah sebuah kompas dari ayahnya. Ia mencoba berimajinasi tentang kekuatan misterius apa yang membuat jarum kompas bergerak.

1889: Dalam usia 10 tahun, Einstein memutuskan untuk memulai belajar otodidak dan membaca sebanyak mungkin buku sains yang ia dapat.

1894: Keluarga Einstein pindah dari Munich, Jerman, ke Pavia, Italia.

1895: Einstein mencoba loncat pendidikan dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi. Ia gagal masuk Swiss Federal Institute of Technology, universitas teknik paling top, karena tak lulus tes bahasa dan sejarah.

1896: Einstein lulus sekolah menengah dan masuk ke Federal Institute (ETH) di Zurich.

1898: Einstein jatuh cinta dengan teman sekelasnya Mileva Maric yang berkebangsaan Serbia-Hungaria.

1900: Lulus dari ETH.

1901: Menjadi warga negara Swiss. Ia menjadi pengangguran dan mencari kerja. Bertemu dengan Mileva di Italia utara. Mileva hamil.

1902: Mileva melahirkan putrinya, Lieserl, di rumah orang tuanya di Hungaria. Putrinya itu diadopsi dan keberadaannya tak diketahui lagi. Einstein menjadi petugas administrasi di Kantor Paten Swiss.

1903: Einstein dan Mileva resmi menikah.

1904: Mileva melahirkan putra pertama mereka, Hans Albert.

1905: Annus mirabilis bagi Einstein. Ia melahirkan Teori Relativitas Khusus. Pada 30 Juni ia mengirim makalahnya ke jurnal fisika terpandang Jerman Annalen der Physik. Pada usia 26 tahun ia mengaplikasikan teorinya itu dalam massa dan energi dan merumuskan persamaan E=mc2.

1906: Masih tinggal di Bern, jabatan Einstein menjadi pemeriksa di Kantor Paten Swiss.

1907: Einstein mulai menerapkan hukum gravitasi pada Teori Relativitas Khusus-nya.

1910: Putra kedua mereka, Eduard, lahir.

1911: Keluarga Einstein pindah ke Praha karena Einstein mendapatkan pekerjaan sebagai profesor penuh di universitas Jerman. Einstein hadir dalam Solvay Conference di Brussels, Belgia--konferensi fisika pertama.

1912: Pindah ke Zurich, Swiss, karena Einstein mendapat jabatan profesor Fisika Teoretis di almamaternya, ETH.

1913: Mulai mengerjakan Teori Gravitasi barunya.

1914: Menjadi direktur di Kaiser Wilhelm Institute di Berlin dan profesor fisika teoretis di Universitas Berlin. Keluarga pindah ke Berlin, tapi Mileva dan kedua putranya kembali ke Zurich karena proses perceraian mereka.

1915: Merampungkan Teori Relativitas Umum.

1917: Einstein pingsan dan sakit hingga hampir meninggal dunia. Ia dirawat oleh sepupunya Elsa L�wenthal hingga sembuh. Einstein mempublikasikan makalah pertamanya dalam kosmologi.

1919: Einstein menikah dengan Elsa. Pada 29 Mei, gerhana matahari membuktikan Teori Relativitas Umum-nya.

1922: Menerima Hadiah Nobel Bidang Fisika 1921 untuk teori Efek Fotoelektriknya.

1927: Menghadiri Solvay Conference kelima dan mulai mengembangkan fondasi mekanika kuantum bersama Neils Bohr.

1928: Mulai memperkenalkan gagasannya tentang Teori Medan Terpadu.

1932: Mulai merasakan panasnya Nazi.

1933: Pindah ke Amerika. Tinggal di Princeton, New Jersey, bekerja di Institute for Advances Study.

1936: Elsa wafat karena sakit.

1939: Pecah Perang Dunia II, Einstein menulis surat yang terkenal kepada Presiden Franklin D. Roosevelt yang mengingatkan tentang kemungkinan Jerman membangun bom atom dan menyarankan perlunya riset nuklir.

1940: Einstein menjadi warga negara Amerika.

1949: Mileva wafat.

18 April 1955: Einstein mengalami gagal jantung dan wafat di rumah sakit Princeton, New Jersey, dalam usia 76 tahun. Jasadnya dikremasi di hari yang sama tanpa acara khusus di Trenton, New Jersey. Atas wasiatnya, abunya ditebar di lokasi yang tak disebutkan.

Sumber : Koran Tempo (18 April 2005)
◄ Newer Post Older Post ►