Rabu, 29 Februari 2012

Cermin Tidak Pernah Berbohong



Wahai cermin...

Tahukah kau, siapakah diriku sebenarnya yang sekarang, dan siapa kau ini...??

Tahukah kau, siapakah dirimu sebenarnya yang sekarang, dan siapa aku ini...??

Tidakkah kau membenci dirimu yang sekarang??

Aku benci diriku yang sekarang. 

("Hahaha...")
("Janganlah kamu melihatku...")
("Bukankah aku telah memberimu topeng yang cantik, kostum yang indah?! Percuma saja, untuk apa kau bercermin lagi haha...??")

Tahukah kau, kau sudah mengkhianatiku?!

("Hahaha...")
("Bukankah ini gambaran yang kau inginkan?! Tanpa topeng, di mana kau akan bersembunyi?")

Tidak akan lagi, pendusta!
Kau hanya sesatkan aku dalam dustamu, palsumu!

Aku tahu yang sebenarnya sekarang!
Aku tahu siapa dirimu sebenarnya!
Dan aku membencimu!

("Hahaha...")
("Cermin tidak pernah berbohong. Ingatlah kata-kata itu, ingatlah pada dirimu sendiri, bagaimana kau terus membodohi orang lain setiap hari. Sampai waktu terus berlalu, tidak terasa lamanya. Tapi, meskipun begitu sampai kapanpun dirimu bisa menipu orang lain, sampai kapanpun juga kau tidak akan pernah bisa membohongi dirimu sendiri. Kau tahu siapa dirimu sebenar-benarnya...")

("Bukankah kau sendiri yang berusaha membohongi dirimu sendiri, dengan terus bedusta dan berpura-pura...")
 .........................
  
 ***

Ini tentang siapa saja. Siapa saja yang mengkhianati siapa saja. Siapa saja yang membenci siapa saja. Siapa saja yang palsu dan penuh kepura-puraan. :D

Untuk 'siapa saja', siapa saja yang telah menipu kita semua.  ^^


.
.
.
.

◄ Newer Post Older Post ►