Samarinda - Konsumsi ikan masyarakat Kaltim ternyata sudah jauh berada diatas rata-rata konsumsi ikan nasional. Jika standar nasional konsumsi ikan sekitar 32,97 kilogram (kg) perkapita pertahun, maka realitas konsumsi ikan masyarakat Kaltim telah mencapai 58,47 kg perkapita pertahun.
"Konsumsi ikan masyarakat Kaltim ternyata sudah cukup tinggi, bahkan lebih dari rata-rata nasional. Tentu ini gambaran yang sangat baik," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim, Ir H Iwan Mulyana MM di ruang kerjanya, Kamis (22/3).
Data tahun 2010 menyebutkan konsumsi ikan mencapai 49,27 kg perkapita pertahun dan pada tahun 2011 meningkat sebesar 58,47 kg perkapita pertahun. Prosentasenya Kaltim berada 18,67 persen diatas standar nasional.
Meski demikian, Iwan Mulyana mengakui, konsumsi tersebut tidak merata ke seluruh wilayah Kaltim karena konsumsi ikan lebih terpenuhi pada kawasan-kawasan pesisir.
"Sebab itu, DKP berupaya untuk menanggulanginya dengan melakukan peningkatan pemerataan konsumsi ikan ke seluruh kawasan di darat yang jauh dari pesisir agar merata ke seluruh wilayah Kaltim," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Budidaya Perikanan Ir Rusdi Supangat menambahkan, konsumsi ikan untuk dikonsumsi lebih dari cukup, sedangkan untuk diekspor masih mengalami kekurangan.
"Hal ini yang menjadi perhatian DKP dan tentunya akan terus diupayakan untuk melakukan peningkatan pada produksi ikan agar ke depan ekpor dapat terpenuhi dan tidak mengalami kekurangan," kata Rusdi.
Selain itu, Kaltim sengaja tidak melakukan ekspor ikan utuh dengan pertimbangan faktor keuntungan. DKP akan terus mendorong pengembangan sektor industri perikanan dengan pengiriman hasil produksi ikan.dengan nilai tambah yang ada, maka keuntungan ganda bisa diperoleh. Pengembangan industri perikanan, selain meningkatkan nilai tambah juga akan meningkatkan serapan tenaga kerja dalam proses produksi yang kemudian juga akan berdampak terhadap pengurangan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. [kaltimprov]