Briket arang sekam adalah arang sekam yang telah diproses pengarangan dan dipadatkan dengan tekanan tertentu dengan bentuk yang kita inginkan. Briket yang dibuat adalah briket dengan komposisi sekam padi, dengan bahan perekat berupa lem kanji. Bahan baku berupa limbah sekam padi terdapat dalam jumlah yang melimpah, murah, dan terbarukan. Data Biro Pusat Statistik tahun 2008 menunjukkan bahwa produksi padi di Indonesia seluruhnya sekitar 55 juta ton padi.
Briket
Total potensi sekam di Indonesia sendiri mencapai 13 juta ton per tahun. Dengan pembriketan ini diharapkan mampu mengubah limbah pertanian menjadi bahan bakar dengan efisiensi konversi cukup baik, densitas energi (kandungan energi per satuan volume) cukup tinggi, serta kemudahan dalam hal penyimpanan dan pendistribusian. Briket ini diharapkan akan digunakan sebagai bahan bakar alternatif dengan teknologi pengolahan yang sederhana dan murah.
1. Alat-Alat
· Kompor
· Panci
· Sendok pengaduk
· Tempat pengadukan
· Kawat Penampung
· Tungku pengarangan dengan lubang-lubang di sisinya
· Alat pengepres briket
· Plastik
2. Bahan
· Sekam padi kering
· Jerami kering
· Tepung kanji
· Tempurung kelapa
· Minyak tanah
· Air
3. Cara kerja
a. Masukkan sekam padi ke dalam kawat penampung dan sekam padi jangan di tekan untuk di padatkan.
b. Masukkan tempurung kelapa yang telah di isi minyak tanah ke dasar tungku pengarangan. Ini dilakukan sebagai pemancing api.
c. Masukkan jerami ke dalam tungku pengarangan sampai penuh.
d. Masukkan sekam padi yang telah di masukkan ke kawat penampung ke dalam tungku pengarangan.
e. Tutup tungku penampung dan bakar jerami melalui lubang di sisi tungku penampung.
f. Tunggu hingga waktu kurang lebih 30 menit.
g. Keluarkan sekam padinya dan masukkan ke tempat pengadukan. Sekam yang siap di olah harus yang sudah hangus tetapi tidak hancur dan apabila terdapat sekam padi yang belum masak maka sekam tersebut di buang.
h. Membuat lem perekat dari tepung kanji ditambah dengan air secukupnya, kemudian dimasak.
i. Campurkan arang sekam yang telah hangus dengan lem perekat dengan perbandingan 1:7, diaduk sampai rata.
j. Dicetak dengan menggunakan alat pengepres briket.
k. Setelah itu dikeringkan di terik matahari kurang lebih 3 hari atau sampai benar-benar kering.
l. Briket arang sekam siap digunakan.
Lampiran:
Lampiran:
Sumber: Bakti Profesi Mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian Unsyiah Angkatan 2008 yang beranggotakan Shafwandi, Fadli, Nurlaili, Refli Safrizal