Acara amal di sebuah stasiun televisi swasta yang sedianya ditujukan untuk membantu penderita gagal ginjal berbuntut kontroversi. Sumbangan dalam acara amal itu tidak diberikan kepada penderita gagal ginjal tersebut.
Masalah ini mencuat dan menjadi pembicaraan hangat di situs microblog Twitter setelah Valencia Mieke Randa menuliskan kekesalannya tentang penyelenggaraan "Charity Fashion Show" itu. Dalam artikel yang ditulisnya pada Minggu (20/11/2011), Mieke mengaku diundang oleh artis dan model Fifi Buntaran ke acara tersebut untuk sebuah acara amal di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (17/11/2011).
Situs Newsilly.com milik Valencia Mieke Randa memuat artikel mengenai acara amal yang diduga telah diselewengkan
"Say? Besok bisa ke Sheraton? Bawa artikel Nando? Kalo bisa udah dicetak di kertas folio? Karena besok aku adakan fashionshow + lelang kebaya/dress+charity show: nanti uangnya diserahkan ke Justsilly langsung (diliput tvOne)," tulis Fifi melalui Blackberry Messenger (BBM) kepada Mieke, Rabu (16/11/2011). Justsilly merupakan nickname Mieke di dunia maya.
Kepada Kompas.com, Minggu sore, Mieke mengaku tidak tahu siapa penyelenggara acara tersebut. Namun, pendiri yayasan Blood for Life Indonesia itu menyanggupi untuk hadir meski mendapat undangan mendadak.
Keesokan harinya, Mieke mengunjungi Nando, bocah penderita gagal ginjal dan infeksi usus yang tengah dirawat di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo, Jakarta. Setelah itu, ia menuju ke Hotel Sheraton dan tiba di sana kira-kira pukul 17.00.
Setibanya di sana, ia langsung disambut oleh Fifi dan diperkenalkan kepada pengunjung acara amal tersebut. Setelah itu, Mieke diminta untuk menjelaskan penyakit yang diderita Nando. Ia juga mengikuti proses lelang baju, yang salah satunya dikenakan penyanyi Kristina. Baju Kristina, kata Mieke, laku terjual hingga Rp 100 juta.
"Dengan baju ini laku, mudah-mudahan adik Nando bisa segera diobati," kata Mieke menirukan perkataan pembawa acara amal tersebut. Setelah acara itu selesai, semua orang di ruangan tersebut bubar. Mieke merasa bingung karena tidak ada tanda-tanda transaksi lelang. Ia pun menanyakan prosedur pemberian bantuan yang hendak diberikan kepadanya untuk Nando.
Namun, betapa kagetnya Mieke ketika ia mengetahui bahwa tak sepeser pun dari uang hasil lelang di acara itu diberikan untuk Nando melalui dirinya. Mieke juga tidak mengetahui apakah ada transaksi atas pembelian baju-baju yang dilelang pada acara tersebut.
"Jadi gini, acara charity yang tadi itu acara setting-an, buat acaranya tvOne, nanti yang buat Nando, Mbak bikin BroadCast Message saja, nanti kubantu cariin donatur, seperti waktu bayi NF dulu," ujar Mieke mengutip perkataan Fifi.
"Tidak ada pembicaraan bahwa uang lelang itu akan dialihkan ke orang lain selain Nando," kata Mieke.
Karena tak ingin menipu penonton televisi, Mieke kemudian meminta agar seluruh rekaman gambar yang memuat dirinya ataupun foto Nando di acara tersebut dihapus dan tak ditayangkan. Mieke mengatakan, telah terjadi kesepakatan antara dirinya dan wartawan peliput untuk menghapus bagian yang tak diinginkannya. Namun, gambar Mieke tetap tampil pada acara Soci@lite pukul 20.00 malam tadi. "Deal-nya (dengan TVOne) lewat BBM dan TVOne sudah rapat untuk mengangkat (mencabut gambarnya) karena tahu itu penipuan," kata Mieke.
Setelah tayangan itu, Mieke kemudian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak menerima sumbangan atau dana apa pun yang ditujukan untuk pengobatan Nando. Dalam akun Twitter @justsilly, Mieke menyebut acara amal itu sebagai charity setting-an.
Hingga berita ini diturunkan, Fifi belum dapat dimintai konfirmasi. Perempuan yang sempat membuat heboh persidangan terdakwa penipuan nasabah Citibank, Malinda Dee, itu tidak mau menjawab telepon maupun SMS dari Kompas.com.
Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, Pemimpin Redaksi TVOne Karni Ilyas membantah bahwa acara amal itu diselenggarakan oleh TVOne. "TVOne tidak pernah membuat charity setting-an. Yang benar wartawan TVOne meliput charity yang dibikin sebuah yayasan," tulis Karni.
http://www.menjelma.com/2011/11/acara-amal-palsu-di-tvone.html