Minggu, 21 Agustus 2011

5 syair tentang warisan harta


(1)

inilah syair pertama tentang secercah sejarah

mengenai Nabi Muhammad,S.A.W menjelang wafat

ketika sakit beliau sudah terasa berat

pada tabunganya yang sedikit jadi teringat

menyedekahkan lagi belumlah sempat

maka Rosulluloh berkata pada Aisyah



"Aisyah, mana itu asbrafi?

sedekahakan segera dijalanAlloh

berikanlah secepatnya kepada prang tak berpunya

bila masih ada harta ku tinggalkan dirumahku ini,

pasti itu bakal jadi rintangan

dan aku tak akan aman menghdap Tuhan.

sesudah sedekah itu dibagikan, makawafatlah beliau dengan aman.

(2)

inilah syair kedua tentang kisah khalid bin walid

perwira tinggi amat gagah berani

seorang jendral pertempuran yang sejati

caranya mati ia sesali sendiri

karena bukan gugur dimedan pertempuran

tapi karena sakit, mati diatas dipan

mengenai harta benda yang dia tinggalkan

hanya tiga jenis macamnya:

sebilah pedang

seokorkuda

dan seorang pembantu rumah tangga.

(3)

inilah syair ketiga tentang Umar yang perkasa

yang pernah menaklukan persia dan roma

yang kilatan pedangnya menggoncang kerajaan demi kerajaan

yang perkasa, kaya sertaberkuasa

tetapi sesudah dia tiada lagi bernyawa

warisanya cuma sehelai baju

terbuat dari kain kasar

dan uang lima keping

seharga lima dinar

(4)

inilah syair keempat tentang Aurangzeb

penguasa imperium mughal di india

luas san jaya kerajaanya

adil serta merata kemakmuranya

dan ketika dia pergi menghadap tuhan

dia meninggalkan dua warisan

pertama, uang sebanyak empat rupi dua anna

hasil penjualan kopiah jahitanya

kedua, uang sebanyak 305 rupe

upahnya menyalin Quran dengan tangan

dan semua uang itu kemana pergi

pada rakyat yang miskin habis dibagi-bagi

(5)

inilah syair kelima tentang sultan shalahudin

pahlawan perang yang sangat harum namanya

raja dari kawasan yang sangat luas

sultan dari kerajaan yang sangat makmurnya

dan dia, pada hari wafatnya

tidak mewariskan harta benda satupun

karena seluruhnya sudah habis disedekahkan

sehingga biaya pemakamanya

adalah urunan dari sahabat-sahabatnya

dan ada rakyat yang menyumbangkan batang-batang jerami

untuk membuat batu bata

sebagai pagar pemakaman.

subhanalloh....bagaimana dengan pemimpin di negara kita ? yang tiap hari hanya bagi-bagi harta hasil jarahanya pada negara..?

sungguh AKU MALU JADI ORANG INDONESIA

◄ Newer Post Older Post ►