Minggu, 14 Agustus 2011

10 Penyakit Mental Manusia

Berikut ini adalah 10 jenis penyakit mental yang terkadang mungkin ada dalam diri anda dan seharusnya anda pahami dan hilangkan. Dihimpun dan diinformasikan oleh Bank Of Science.

1. Menyalahkan orang lain.
Menyalahkan setiap kekacauan yang tidak mengenakkan terjadi pada diri kita atau pada lingkungan kita, kita selalu mencari-cari kesalahan orang lain.

2. Menyalahkan diri sendiri.
Menyalahkan diri sendiri bahwa diri kita merasa tidak mampu,Kita sering membandingkan keberhasilan orang laindengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. Tidak punya goal/cita-cita.
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Misalnya: Bila kita bekerja disebuah bengkel mobil maka kita harus sebisa mungkin memanfaatkan kesempatan untuk menambah pengalaman dan untuk kemudian.."Kapan saya bisa punya bengkel sendiri???"

4. Mempunyai "goal", tapi ngawur mencapainya.
Misalnya kita mau jadi orang terkaya di dunia,maka kita kerja banting tulang mengumpulkan uang tanpa memikirkan kebutuhan perut dan badan maka yang terjadi bukannya kita cepat kaya malah kita akan cepat masuk rumah sakit...dan akhirnya sia-sialah perjuangan kita.

 5. Mengambil jalan pintas (shortcut).
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang pada kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses.

6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai.
Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take-off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam,  yanggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan??!

7. Mengabaikan hal-hal kecil.
Dia maunya yangbesar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. Terlalu cepat menyerah.
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

“Do as the heavens have done, forget your evil; With them forgive yourself.” ~William Shakespeare 

9. Bayang-bayang masa lalu.
Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memorikan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer 3. Kegagalan sebagai akibat bayang- bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang- kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan? Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik?? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu.
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju dan berprestasi, berguna bagi siapapun dan dimanapun juga.

Gud luck..
 .
.
◄ Newer Post Older Post ►