Penilitan yang dilakukan di Pusat Penelitian Kanker Moffitt di Florida, Amerika Serikat menyatakan bahwa secangkir teh bisa mengurangi resiko penyakit kanker payudara bagi perempuan berusia kurang dari 50 tahun, sebesar 37 persen.
Sayangnya, teh tidak akan banyak pengaruhnya bagi perempuan usia lanjut atau setidaknya resiko kanker tidak akan menurun karena minum the bagi ibu paruh baya. Ini merupakan hasil temuan dari penelitian di Cancer Epidemiology Biomakers and Prevention, Inggris.
Penelitian ini telah membandingkan gaya hidup 5.000 perempuan yang mengidap kanker payudara dan dengan perempuan jumlah yang sama tapi tidak mengidap penyakit ini. Teh, khususnya teh hijau, mengandung polyphenols, yang dipercaya bisa melindung tubuh dari penyakit kanker.
Ternyata dalam penelitian sebelumnya, teh juga mampu mengurangi resiko serangan jantung dan stroke, mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan pengaturan tekanan darah.
Maka sekarang tidak ada salahnya kalau setiap pagi, siang dan sore dibiasakan minum the, akan lebih nikmat lagi kalau nge-teh bareng. Kumpul bersama menjalin silaturrahim, ditambah bonus badan sehat.