Jika dilihat dari segi pengguanaan software, tool partisi ini tidak jauh berbeda dengan yang lain. Anda bisa membuat, merubah kapasitas partisi, merger partisi dan melakukan hal lain dengan partisi hardisk drive.
Beberapa fitur menarik yang bisa anda dapatkan dari EASEUS Partition Manager ini adalah :
- Membuat dan menambah partisi NTFS pada sebuah hard disk drive tanpa harus melakukan restart komputer. Hal ini akan mempercepat proses kerja dari komputer itu sendiri.
- Merubah kapasitas partisi hardisk tanpa harus takut kehilangan data karena tool ini sudah memiliki fitur menejemen data yang lebih baik.
- Mampu membagi satu partisi menjadi beberapa partisi yang berbeda jika diperlukan.
- Menggabungkan beberapa partisi sekaligus untuk membuat satu buah partisi dengan kapasitas yang lebih besar.
- Meng-convert dari partisi FAT ke bentuk NTFS tanpa harus takut kehilangan data.
- Dapat digunakan untuk menghapus semua data pada sebuah partisi (Format Partition Disk).
- Bisa digunakan untuk meng-copy data dari datu partisi ke partisi lain sekaligus.
- Mendistribusikan file pada partisi yang penuh ke partisi lain yang isinya lebih sedikit.
- Bisa digunakan untuk memperbaiki Master Boot Record (MBR) yang rusak pada sebuah hard disk drive.
- Memiliki fitur defragment hard disk yang lebih cepat jika dibandingkan saat anda mengunakan disk defragment tool yang tersedia di Windows.
- Mendukung hampir semua sistem operasi windows, mulai dari XP/2000/Vista maupun Windows 7. Sayangnya, aplikasi ini masih belum tersedia untuk Windows ber-basic 64 bit.
Fitur Defragment Hardisk Drive yang lebih cepat jika dibandingkan menggunakan disk defragment default dari Windows.
Re-size partisi menggunakan EASEUS Partition Manager Home edition.
Selain sebagai tool untuk membuat partisi, tool ini juga bisa digunakan untuk melihat semua data pada hardisk layaknya Windows Explorer. Klik kanan pada partisi hardisk dan pilih Explore untuk mencoba menggunakan fitur ini.
Meskipun software ini sudah memiliki fitur keamanan tanpa harus kehilangan data saat melakukan partisi, ada baiknya anda tetap melakukan backup data-data penting anda ke media lain guna meminimalisir resiko yang akan anda hadapi saat melakukan partisi hardisk. Ada kalanya anda juga harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang yang lebih mengerti dengan system windows sebelum melakukan partisi hardisk.
Referensi :