Jumat, 13 April 2012

Kisah Bang Maman dan Anak SD


Akhirnya.. kembali menulis blog setelahberabad lamanya cuma nulis berita. heheheh

Sejak beberapa hari lalu jari rasanyagatel banget kalau dipakai nulis berita. hehehe. Jenuh kali ya setiaphari yang ditulis antara omongan kepala Dinas A-Z, Om Kumis, HumasPolda, atau cerita-cerita pembunuhan dan kecelakaan yang bikin susahtidur.

Tapi hari ini, saat gue piket malam dansampai jam 4 sore masih gabut di kantor belum ada kerjaan... ada satuberita yang menggelitik banget untuk dikomentarin.

Kata lapak sebelah, ada orang tua muridyang protes karena ada cerita di buku pelajaran Pendidikan LingkunganBudaya Jakarta (PLBJ) kelas 2 SD yang nggak layak dibaca anak-anak.Judulnya "Bang Maman dari Kali Pasir"

Begini kira-kira ceritanya:

Seorang pedagang buah bernama BangMaman punya anak gadis yang cantik jelita bernama Ijah. Layaknyacerita telenovela, Ijah menikah dengan lelaki kaya bernama Salim,putra juragan di Kali Pasir bernama Pak Darip.

Nasib baik ternyata tak berpihak padasejoli Ijah dan Salim. Setelah Pak Darip meninggalkan dunia yangfana, putranya yang terlalu lugu (apa bodoh?) mempercayakan kebunayahnya yang sangat luas pada seorang pegawai, Kusen namanya.

Bak sinetron, Kusen dan istrinyaberkhianat. Kebun itu malah dijual dan dia kuasai hingga akhirnyaSalim jatuh miskin.

Mungkin karena pada dasarnya Bang Mamanmemang mata duitan, ia menyuruh anaknya menceraikan suaminya yangjatuh miskin. Tetapi Ijah yang terlanjur cinta pada Salim menolak!

"Nggak mau Babe, aye tetep cintaama Bang Salim!" begitu dialog yang terbayang di otak gw :P

Entah apa isi otak Bang Maman, iamenyusun strategi untuk memisahkan Ijah dan Salim. Dia mengutusperempuan bernama Patme untuk menjadi istri jadi-jadian Salim.

Akhirnya, Ijah yang tak rela dimadu punmenceraikan Bang Salim.

-____-"


Kantor pun mengutus seorang reporteruntuk mengkonfirmasi cerita ini. Tahu nggak apa tanggapan dari salahseorang guru yang menggunakan buku itu di sekolah?

“Cerita itu kan cerita rakyat,”kata seorang, wali kelas 2 SD Angkasa IX, Kamis, 12 April, 2012.

Haduuuh... Gw sih merasa pembelaanmacam itu sama sekali ga bisa diterima. Maksudnya kalau cerita rakyat apapun bolehmasuk gtu? Macammanaaaa...

Kata teman reporter lain, versi lebihhalus dari cerita Bang Maman ada di buku terbitan Erlangga. Di bukuitu diceritakan bahwa Salim tak kebagian warisan karena dikuasai olehKusen. Akhirnya meski jatuh miskin, Ijah tetap setia pada suaminya,Salim.


Oke... cerita ini memang nggak memuatistri simpanan atau strategi licik ala sinetron. Tapi tetep aja deh.. 

WARISAN??

Anak kelas 2 SD bukannya diajarintentang semangat bekerja atau sekolah malah diajarin tentangwarisan?? Cupet bangeeet!

Ini pendapat gw pribadi, pantas ajaorang Indonesia ga maju-maju. Dari kecil diajarin uang gampang sih.

Duh.


◄ Newer Post Older Post ►