Senin, 09 April 2012


Cacing sutra(Tubifex) sangat bermanfaat baagi berbagai bidang misal perikanan, atau yang sekedar hoby mancing. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutra karena tidak terlalu repot pemeliharaannya.Cacing ini hidup berkoloni di perairan yang kaya akan bahan organik. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada wacana berikut ini :

1. Penyediaan Tempat(Habitat)

Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.
Nah seperti hewan air lain maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Nah langsung aja parameter optimal cacing sutra :
• pH : 5,5 -8,0
• Suhu : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak : <3,6
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.
Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur.
2.Pakan Cacing Sutra
Makanan Cacing Sutra adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan.
3.

Persiapan Alat dan Bahan Budidaya

  1. Wadah
    Wadah atau tempat dipake berukuran 80 x 20 x 15 (PxLxT) dan anda bisa membuat wadah tersebut dari kolam, plastik, terpal, dll.
    Cara Kerja
    • Persiapan Wadah
      Wadah diisi lumpur sebanyak 3 liter (3,7kg) beserta pupuk tokai 3 liter juga (3kg) diaduk-aduk sampai rata lalu disebar supaya tingginya mencapai 4 cm.
    • Pemasukan Air
      Masukkan air sampai tingginya 2 cm dari subtrat lalu diamkan selama 10 hari dan biarkan bakteri yang bekerja tapi jangan lupa dengan yang namanya aerasi tambah lagi kalau bisa dibuatlah aliran air.
    • Penebaran Cacing
      Setelah 10 hari tersebut, tebar cacing tersebut ke wadah yang sudah disediakan. Saran saya bagilah cacing menjadi gerombolan-gerombolan yang terpisah lalu disebar ke wadah.
     
  2. Pemupukan 
       Berikut adalah cara membuat pupuk untuk cacing sutra, akan dijelaskan step by step berikut ini:
  • Pertama cari peternakan ayam,beli yang namanya tokai ayam dan  trus ente jemur 6 jam.
  • Trus cari bakteri yang buat fermentasi tuch Tokai namanya (EM4) ente coba aja cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
  • aktifin dulu  bakteri tersebut , caranya masukkan ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air didiamkan kurang lebih 2 jam.
  • Trus campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi – inget ya ngaduknya harus rata
  • Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari baru ente gunakan.

 
Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik

2. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.

Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini. Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra.

  •  Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm. Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.
  •  Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
  •  Pipa air keluar atau pipa pengeluaran dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
  •  Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya.  
3. Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar(tidak bergelombang).
  • Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
  •  Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.
  • Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
  • • Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.
  •  Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
  •  Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
  • Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
  • Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
  • Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.
  • Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci
4. Pemanenan
Cacing Sutra dapat dipanen 9 atau lebih hari setelah penebaran, dan dapat di panen berulang-ulang.
Selamat mencoba !
Mau tau info aneka wirausaha lainnya? Klik disni


◄ Newer Post Older Post ►