Dibanding Android versi sebelumnya, ada banyak hal menarik yang bisa Anda dapatkan pada sebuah ponsel berbasis Android 2.3 Gingerbread. Jika Android v2.2 atau lebih dikenal dengan sebutan Froyo mengutamakan fitur data processing yang sangat cepat, maka Gingerbread membawa beberapa update terutama pada desain User Iterface. Masih banyak fitur menarik selain tampilan UI yang sangat menggoda itu, diantaranya 10 yang akan kami ulas satu per satu:1. Update UI
Jika sebelumnya Anda terbiasa dengan warna abu-abu maka pada Gingerbread Anda akan sering bertemu dengan warna hitam. Warna itu antara lain ada pada notification bar dan contextual menu. Menurut Google, pemilihan warna itu bukan semata-mata untuk pergantian desain, tapi juga untuk menghemat baterai. Sebagai contoh, jika ponsel Android Anda memiliki fitur AMOLED display seperti pada Nexus S, maka ketika layar menampilkan warna hitam, otomatis tenaga baterai tidak terpakai karena AMOLED display memiliki sumber tenaga sendiri.
2. Menudukung Komunikasi Radio Gelombang Pendek
Android Gingerbread memang dilengkapi fitur Near-Field Communication (NFC) atau radio gelombang pendek. Dengan fitur tersebut maka Anda bisa menggunakan sebuah smartphone Gingerbread sebagai alat pembayaran mobile (mobile payment). Dengan bahasa yang lebih mudah, sebuah Nexus S bisa Anda gunakan sebagai ganti kartu kredit. Menurut Google, NFC tidak hanya untuk mobile payment tapi Anda bisa touch pada layarnya untuk mengetahui promo dan lokasi sebuah iklan/poster produk yang ada di ponsel Gingerbread.
3. Gyroscope Untuk Proses Animasi 3D
Dengan fitur ini Gingerbread menawarkan software support untuk akselerasi linear, gerak menurut gravitasi, dan perubahan barometrik.
4. Keyboard Virtual Efisien
Keyboard virtual yang ada pada ponsel Gingerbread memiliki jarak yang cukup lebar antar tombol. Mudah dilihat dan sangat responsif menerima perintah, tak peduli seberapa cepat Anda mengetik.
5. One-Touch Copy-Paste
Di ponsel Gingerbread, And tinggal tekan dan tahan sebuah kata untuk melakukan fungsi copy. Pada Froyo, copy dilakukan dalam dua langkah yaitu memilih kata yang dimaksud kemudian memilih menu ‘all copy’ atau ‘select some copy’. Ini berarti copy-paste pada Gingerbread lebih efisien.
6. Pengaturan Pemakaian Baterai
Pengaturan ini jauh lebih baik dibanding yang ada di Froyo. Anda bisa melihat di setting, aplikasi apa saja yang memakai daya baterai besar. Dengan mengetahui itu, Anda bisa me-nonaktifkan aplikasi yang dimaksud sehingga bisa menghemat baterai.
7. Application Manager
Gingerbread menawarakan cara mudah untuk membuka Application Manager. Sebuah shortcut Application Manager telah siap di homescreen sehingga memudahkan pengaturan berbagai aplikasi.
8. Download Manager
Gingerbread mampu melacak sebuah file untuk bisa di-download dari manapun asalnya. Bahkan Anda bisa mendownload file yang Anda email sendiri.
9. Internet Calling dan Video Support
Pada ponsel Android yang dilengkapi kamera depan, Anda bisa mendapatkan fitur internet video call dengan catatan harus menginstall aplikasi VOip seperti Qik atau Fring. Pada Android Gingerbread, Google menambahkan dukungan multiple camera dan VOIP/SIP call. Ini berarti video call melalui Google Talk atau Google Voice bisa dilakukan tanpa menginstall aplikasi tambahan.
10. Audio Sound Processing
Gingerbread menawarkan platform-level customization untuk audio output. Yang dimaksud adalah sebuah fitur digital sound seperti punya Dolby Laboratories dan SRS Labs. Dengan melakukan akses ke Android SDK untuk Gingerbread maka dua perusahaan itu bisa menawarkan virtual surround yang bisa dipakai pada headphone sebuah ponsel Gingerbread.
Apakah Anda cukup puas dengan 10 fitur utama Gingerbread? Yang jelas Google tidak akan berhenti di situ. Ribuan inovasi lain masih menunggu di Google Labs ;)
sumber : www.gopego.com