Lahan sawah semakin terkikis, Lampung diambang kekurangan pangan

        fenomena alih fungsi lahan sawah menjadi lahan perkebunan, perumahan dan pembangunan infrastruktur menjadi permasalah nasional yang harus disikapi dengan serius. dan saat ini provinsi lampung pun di ambang krisis pangan.

jika taka da penanggulangan yang tepat dalam kurun waktu 20 tahun mendatang provinsi ini akan kekurangan pangan. 

lahan pertanian lampung yang semakin terkikis mengakibatkan provinsi lampung diambang krisis pangan - RIE inspirasi

data badan pusat statistik (BPS) menyebutkan setidaknya penyusutan lahan sawah dilampung rata-rata mencapai 2.000 hektar pertahun. penyebabnya karena pembanguna infrastruktur dan ledakan penduduk.  lahan yang seharusnya di tanami padi dialih fungsikan menjadi perkebunan sawit, karet, dan perumahan penduduk seta perkebunan lainya. 

agar bumi lampung dapat terhindar dari krisis pangan pemerintah harus menyediakan lahan sawah baru minimal dua hingga tigakali lipat.

provinsi lampung

fakta dilapangan pemerintah provinsi lampung hanya mancetak sawah baru sekitar 2000-2500 hektare saja pertahunya. percetakan sawah baru mmiimal membutuhkan hamparan lahan seluas 10 hektar. kemudian juga harus dilihat ketersediaan air dan kesediaan masyarakat petani penggarap.