KOMPAS.com — Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengaku bangga dengan data teranyar soal figur kesempatan kerja di negerinya. Menurut data itu, sebagaimana Xinhua dan ABC menulis pada Kamis (10/11/2011), angka pengangguran di Australia berada di kisaran 5,2 persen per akhir Oktober 2011. Jumlah penganggur berada di angka 10.100 orang. "Ini menunjukkan ketahanan ekonomi Australia," kata Gillard.
Sementara itu, meski penguasaan pasar Australia turun 3 persen lantaran kekhawatiran krisis ekonomi yang menimpa negara-negara di zona euro, Gillard mengatakan, ancaman ketidakmenentuan ekonomi tetaplah ada.
Angka pengangguran di AS besarnya 9,0 persen. Di Inggris, angka pengangguran tetap 8,1 persen sejak 17 tahun silam.
Sementara itu, Menteri Urusan Pekerjaan Chris Evans mengatakan, pada bulan lalu, Australia termasuk negara dengan data pengangguran terendah di dunia. Sebagai pembanding, angka pengangguran di AS besarnya 9,0 persen. Di Inggris, angka pengangguran tetap 8,1 persen sejak 17 tahun silam. Sementara, di negara-negara zona euro, pengangguran berada di posisi 10,2 persen.
Lalu, pada November ini, Bank Sentra Australia sudah memangkas suku bunganya 0,25 persen menjadi 4,5 persen.
Lalu, pada November ini, Bank Sentra Australia sudah memangkas suku bunganya 0,25 persen menjadi 4,5 persen.