Liputan6.com, Seoul: Tingkat bunuh diri di Korea Selatan meningkat lebih dua kalinya dalam sepuluh tahun ini, demikian data baru yang dilansir pemerintah Korsel. Data terbaru menunjukkan di tahun 2009 lebih 40 orang bunuh diri setiap harinya di Korsel. Angka ini lebih dua kali data sepuluh tahun lalu dan lima kali angka tahun 1989.
Sejumlah pengamat mengatakan terjadi peningkatan bunuh diri di antara kelompok usia yang lebih muda. Bahkan, sebagian anak muda membuat kelompok bunuh diri di situs internet. Demikian dilansir BBC Indonesia, Senin (6/9).
Permulaan tahun ini parlemen Korea Selatan meloloskan peraturan baru yang memberikan kekuasaan lebih besar kepada pemerintah untuk mencegah bunuh diri. Sejak saat itu sejumlah langkah baru diluncurkan, termasuk menaruh telepon darurat di jembatan dan rencana pembentukan serangkaian pusat pencegahan bunuh diri nasional.
Ekonomi Korsel tumbuh sekitar 7 persen sejak krisis Asia sepuluh tahun lalu. Meskipun terjadi lonjakan utang rumah tangga, negara ini tidak memandang PHK besar-besaran dan kebuntuan ekonomi sebagai penyebab bunuh diri, berbeda dengan di negara tetangga Jepang.(ADO)