Suatu hari dia mengajak menantu pertama naik perahu motor ke tengah laut. Di sana dia sengaja menjatuhkan dirinya dari perahu dan terlempar ke dalam air laut. Sang menantu tanpa pikir panjang langsung terjun menyelamatkan ibu mertuanya.
Besoknya ketika keluar rumah, sang menantu pertama melihat mobil Nissan Livina terparkir di depan rumah, dan secarik kertas tertempel bertulisan “Dari ibu mertuamu”.
Giliran menantu ke-2 yang diajak ke tengah laut. Sekali lagi sang mertua pura-pura terjatuh dan terlempar keluar perahu. Menantu kedua ini melupakan pakaian dan dompetnya, langsung terjun demi menyelamatkan mertua tercinta.
Besoknya di depan rumah menantu ke-2 terparkir Toyota Alphard, disertai kertas bertuliskan “Dari ibu mertuamu”
Ketika giliran menantu ke-3 diajak ke tengah laut, sang mertua kembali melakukan gerakan terjun bebas.
Tapi apes, kali ini sang menantu malah berkecak pinggang memandangi ibu mertuanya yang megap-megap di dalam air. Sempat-sempatnya dia berkata, “Rasain loe!”, sambil berputar membawa perahunya ke darat.
Besok harinya ketika menantu ini keluar rumah, di depan rumahnya terparkir Mercedes Benz E-Class beserta kertas bertulisakan, “Dari ayah mertuamu”