Lebih dari 400 warga Israel, termasuk seorang profesor di Universitas Tel Aviv, Menachem Mautner dan Chaim Gans, tak menyetujui serangan Israel ke Iran. Mereka menandatangani petisi online yang mendesak Angkatan Udara Israel agar tidak menentang serangan ke Iran.
Dalam petisi itu, disebutkan bahwa serangan Israel ke Iran sama halnya dengan judi yang akan merugikan Israel. Mautner menambahkan, petisi itu seharusnya ditujukan ke Pemerintah Israel, ketimbang ke pilot-pilot pesawat tempur.
Mautner mengatakan, menurut pemahamannya terhadap hukum perang, tidak ada masalah legal yang harus diselesaikan oleh Israel dengan cara memerangi Iran. Gans pun sepakat dengan pernyataan rekannya, serangan Israel ke Iran merupakan tindakan yang ilegal dan tidak bisa dijustifikasi.
"Sangat jelas, konsekuensi dari perang itu akan sangat menghancurkan," ujar Gans, seperti dikutip Haaretz, Kamis (16/8/2012).
Serangan Israel ke fasilitas nuklir Iran juga akan menimbulkan marabahaya lain. Bila reaktor nuklir meledak, zat radioaktif akan bocor dan membahayakan warga sipil di Iran. Israel pun akan didakwa karena melakukan kejahatan perang.
Beberapa orang dokter-dokter senior di Israel juga melayangkan surat untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak. Mereka takut bila negaranya melakukan serangan ke Iran.
"Bila kita mengibaratkan negara sebagai kapal dan kau adalah kaptennya, kau memegang kendali atas kapal ini dan sangat berbahaya bila kau membawa kapal ini menuju gumpalan es," demikian isi surat yang ditulis dokter-dokter dan psikiater Israel ke Netanyahu.
Sumber : Okezone