BANDARLAMPUNG – Calon pelamar pegawai negeri sipil (PNS) Lampung boleh lega. Ternyata, pemerintah pusat masih membuka peluang bagi daerah menambah jumlah PNS. Namun, pemerintah memberlakukan syarat ketat. Mereka juga hanya membuka keran penerimaan untuk formasi-formasi yang sifatnya teknis.
Wakil Ketua Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Eko Sutrisno menjelaskan, pemerintah daerah bisa mengajukan usulan penerimaan pada tahun 2012. Hanya, ia mengingatkan agar bisa menghitung secara cermat kebutuhannya.
’’Ada peluang. Tetapi hitung betul perlunya berapa. Bisa diajukan asal dengan penghitungan yang jelas. Kurangnya apa, dan pegawai sekarang seperti apa,’’ kata dia usai membuka Rapat Kerja Teknis BKN di Balai Keratun, Bandarlampung, kemarin (24/10).
Proses penataan pegawai yang kini tengah dilakukan pemerintah daerah termasuk Pemprov Lampung, imbuh Eko, bukanlah sesuatu hal yang mudah. ’’Marilah kita tata dulu, baru ketahuan apa kurangnya?’’ ujar dia. Eko menilai, moratorium yang saat ini dijalankan pemerintah pusat untuk mengetahui efektivitas PNS di Indonesia.
Jumlah PNS yang mencapai 4,6 juta orang itu, menurut Eko, masih belum diketahui sudah cukup atau telah berlebih. ’’Untuk melihat itu, harus ada analisis jabatan. Semangat moratorium adalah mari kita tata pegawai yang ada ini dulu. Kita tata, baru ketahuan berapa, karakteristiknya seperti apa, sehingga perencanaan kepegawaian bisa berjalan baik,’’ jelasnya.
Terkait persoalan honorer, Eko memastikan telah menjadi komitmen pemerintah untuk menyelesaikannya. ’’Peraturan pemerintah ini yang tengah dikerjakan,’’ tuturnya.
Ketika aturan pengangkatan honorer sudah beres, barulah diadakan pengangkatan. ’’(Pengangkatan honorer) bisa tahun ini. Tergantung proses peraturannya,’’ ungkap dia.
Terpisah, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menilai masyarakat jangan salah mempersepsikan moratorium PNS. ’’Jangan diartikan berhenti semua. Ini tengah dievaluasi, mana yang pokok. Itu masalahnya,’’ kata dia kemarin di Balai Keratun.
Oedin –sapaan akrabnya– juga menyatakan, pada 2012 mendatang peluang pembukaan CPNS Lampung tetap ada. ’’Tetapi pada kesarjanaan tertentu,’’ kata mantan deputi operasional Polri itu.
Saat ini, hasil pendataan dan analisis jabatan di Provinsi Lampung sudah dilakukan. Hasilnya, Pemprov Lampung masih membutuhkan 153.088 PNS lagi. Saat ini, dari 153 ribu lebih PNS itu, kuota seluruh Lampung yang sudah terpenuhi mencapai 109.256 orang. Artinya, provinsi ini masih kekurangan 43.832 pegawai. ’’Kebutuhan sebanyak itu untuk administrasi teknis dengan kualifikasi tertentu,’’ terang Kepala Biro Organisasi Pemprov Lampung Kherlani belum lama ini.
Namun, dia mengakui masih ditemukan fenomena PNS berlebih di dua wilayah. Yakni Metro dan Lampung Utara. Untuk Metro, tenaga guru SMP dan SMA berlebih sebanyak 303 orang. ’’Tetapi di sisi lain, ada juga untuk mata pelajaran tertentu kekurangan guru,’’ kata mantan wakil wali kota Bandarlampung itu. Lalu untuk Lampura, sambung dia, tenaga teknis kesehatannya yang berlebih, yaitu sebanyak 202 orang.
Wakil Ketua Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Eko Sutrisno menjelaskan, pemerintah daerah bisa mengajukan usulan penerimaan pada tahun 2012. Hanya, ia mengingatkan agar bisa menghitung secara cermat kebutuhannya.
’’Ada peluang. Tetapi hitung betul perlunya berapa. Bisa diajukan asal dengan penghitungan yang jelas. Kurangnya apa, dan pegawai sekarang seperti apa,’’ kata dia usai membuka Rapat Kerja Teknis BKN di Balai Keratun, Bandarlampung, kemarin (24/10).
Proses penataan pegawai yang kini tengah dilakukan pemerintah daerah termasuk Pemprov Lampung, imbuh Eko, bukanlah sesuatu hal yang mudah. ’’Marilah kita tata dulu, baru ketahuan apa kurangnya?’’ ujar dia. Eko menilai, moratorium yang saat ini dijalankan pemerintah pusat untuk mengetahui efektivitas PNS di Indonesia.
Jumlah PNS yang mencapai 4,6 juta orang itu, menurut Eko, masih belum diketahui sudah cukup atau telah berlebih. ’’Untuk melihat itu, harus ada analisis jabatan. Semangat moratorium adalah mari kita tata pegawai yang ada ini dulu. Kita tata, baru ketahuan berapa, karakteristiknya seperti apa, sehingga perencanaan kepegawaian bisa berjalan baik,’’ jelasnya.
Terkait persoalan honorer, Eko memastikan telah menjadi komitmen pemerintah untuk menyelesaikannya. ’’Peraturan pemerintah ini yang tengah dikerjakan,’’ tuturnya.
Ketika aturan pengangkatan honorer sudah beres, barulah diadakan pengangkatan. ’’(Pengangkatan honorer) bisa tahun ini. Tergantung proses peraturannya,’’ ungkap dia.
Terpisah, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. menilai masyarakat jangan salah mempersepsikan moratorium PNS. ’’Jangan diartikan berhenti semua. Ini tengah dievaluasi, mana yang pokok. Itu masalahnya,’’ kata dia kemarin di Balai Keratun.
Oedin –sapaan akrabnya– juga menyatakan, pada 2012 mendatang peluang pembukaan CPNS Lampung tetap ada. ’’Tetapi pada kesarjanaan tertentu,’’ kata mantan deputi operasional Polri itu.
Saat ini, hasil pendataan dan analisis jabatan di Provinsi Lampung sudah dilakukan. Hasilnya, Pemprov Lampung masih membutuhkan 153.088 PNS lagi. Saat ini, dari 153 ribu lebih PNS itu, kuota seluruh Lampung yang sudah terpenuhi mencapai 109.256 orang. Artinya, provinsi ini masih kekurangan 43.832 pegawai. ’’Kebutuhan sebanyak itu untuk administrasi teknis dengan kualifikasi tertentu,’’ terang Kepala Biro Organisasi Pemprov Lampung Kherlani belum lama ini.
Namun, dia mengakui masih ditemukan fenomena PNS berlebih di dua wilayah. Yakni Metro dan Lampung Utara. Untuk Metro, tenaga guru SMP dan SMA berlebih sebanyak 303 orang. ’’Tetapi di sisi lain, ada juga untuk mata pelajaran tertentu kekurangan guru,’’ kata mantan wakil wali kota Bandarlampung itu. Lalu untuk Lampura, sambung dia, tenaga teknis kesehatannya yang berlebih, yaitu sebanyak 202 orang.