Terlalu banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan terlalu banyak. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstal, kita dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut melalui Control Panel.
Banyak file sampah
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis file tersebut akan terhapus dari harddisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut masih bisa.
Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file tersebut masih mengambil ruang harddisk. Pastikan kita memilih file-file yang memang sudah tidak dibutuhkan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh file pada Recycle Bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Cookies juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan. File tersebut akan selalu muncul ketika sedang melakukan koneksi ke jaringan Internet. Kita bisa menghapus cookies dalam Internet Option pada masing-masing browser (IE, Mozilla, Netscape, dan lainnya) yang digunakan. Selain cookies, History juga mempengaruhi sistem komputer. Semakin banyak history yang tersimpan semakin besar pula memori yang dibutuhkan.
File-file history secara otomatis akan mucul ketika melakukan koneksi ke jaringan Internet. Apabila tidak dibersihkan akan mempengaruhi kinerja komputer. Bersihkan file history pada mazing-masing browser. Untuk IE yaitu dengan klik menu Tools > Internet Option > klik tombol Clear History. Untuk Mozilla dengan mengklik menu Tools > Clear Private Data.
Ada beberapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (backup) seperti bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimoan sebuah file, maka file lama akan tetap ada dengan format yang berbeda yaitu file BAK. Sersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah yang dipakai.
Pada Start Up banyak aplikasi yang harus dijalankan
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan/atau ikon ditambahkan pada Taskbar Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkan ikon program tersebut pada taskbar karena ketika pertama kali sistem operasi bekerja (Start Up) maka akan membutuhkan waktu lama untuk mengaktifkan program tersebut.
Memang secara sepintas akan memudahkan kita menjalankan program tersebut karena tinggal mengklik ikonnya pada taskbar, namun sebenarnya menjadi beban komputer karena harus menyediakan memory tersendiri.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan saat Start Up.
Scandisk dan Defragmentasi kurang rutin
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah satunya adalah dengan cara melakukan scandisk dan defragmentasi secara rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk rutin untuk memperbaiki harddisk yang sering crash akibat listrik mati secara mendadak.
Selain melakukan scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah defragmentasi berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
Pilihan kinerja yang tidak tepat
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appearance atau Adjust for Best Performance. Jika memilih Adjust for Best Appearance maka akan lebih mengutamakan tampilan sehingga kinerja komputer memerlukan memori yang lebih. Sedangkan jika memilih Adjust for Best Performance maka lebih mengutamakan kinerja komputer dibandingkan tampilan sehingga tampilan Windows akan nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap, seperti pada Windows versi-versi sebelumnya.
Kesalahan Shutdown
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya, makin hari makin lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol restart atau Booting. Hal ini dikarenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui melalui proses Shutdown sistem karena semua peralatan input seperti keyboard dan mouse tidak berfungsi. Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan harddisk akan mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca, sehingga komputer sering mengalami hang.