Rabu, 08 Agustus 2012

Tanaman Penurun Kolesterol Tinggi

Tanaman Penurun Kolesterol Tinggi 



Tempuyung

Asam Jawa

Jati Belanda


Banyak sekali jenis tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Seperti kita yang merasa mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Ternyata bisa sedikit demi sedikit diturunkan melalui berbagai tanaman yang ada di sekitar kita.

Misalnya pohon jati belanda, yang dikenal dengan nama latin Guazuma ulmifolia Lamk. Orang-orang Jawa Tengah memanggilnya dengan nama “jati londo”. Biasanya tumbuhan ini memiliki tinggi tubuh hingga 20 meter, dan tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 800 meter di atas permukaan laut. 


Daun jati belanda sendiri dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol seseorang, karena ternyata di dalamnya terdapat kandungan zat kimia bernama alkalois, flavonoid, saponin, tanin, lendiri dan damar.

Biasanya orang akan meramu daun jati belanda sebanyak 20 gram dan dimasak dengan air sebanyak 1 gelas. Lalu setelah dingin, hasil masakan daun disaring. Hasil saringan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Tumbuhan lain yang dipercaya bisa menurunkan kolesterol adalah Asem Jawa. Cara meramunya adalah dengan menumbuk 150-200 daun asam jawa, lalu dicampur dengan segelas air matang panas (200 ml). Setelah itu diperas, disaring dan diminum untuk satu kali minum. Dianjurkan untuk membuatnya 3 kali sehari.

Jenis tempuyung juga ditermasuk di dalam tumbuhan yang mampu menurunkan kolesterol. Di Jawa, tumbuhan ini dikenal dengan nama galing, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa Tengah).

Daun tumbuhan ini dipercaya memiliki kandungan kimia seperti saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, kalium, silika, taraksasterol.

Cara meramunya adalah dengan memakan layaknya lalapan tiga lembar daun tempuyung yang dilayukan, dianjurkan lakukan hal ini tiga kali sehari.
Belimbing manis atau averhoa carambola kemudian juga dianggap memiliki fungsi sama. Daun dan batang dari tanaman ini mengandung asam oksalat sehingga rasanya asam dan air perasannya dapat digunakan sebagai penghilang karatan pada logam.(sulung prasetyo)

Sumber :
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0603/24/ipt04.html

◄ Newer Post Older Post ►