TIPS SAHAM: Ini dia trik berdagang di pasar modal
JAKARTA: Perdagangan saham adalah jenis investasi dengan risiko tinggi, namun jika Anda tahu caranya maka hal itu akan jadi peluang yang menguntungkan bagi kantong.
Ellen May, pengelola akun @pakarsaham sekaligus penulis buku laris “We Are Traders Not Gamblers,” berbagi trik berdagang saham dalam acara J-Club Trading Fair. Berikut beberapa tips dari ibu dua anak yang bermain saham sejak 2006.
Pertama, sebelum memutuskan terjun ke dunia trading, tentukan tujuan, apakah untuk jangka panjang atau jengka pendek. Jika jangka panjang, maka Anda adalah tipe investor. Sebaliknya, jika Anda suka jangka pendek maka lebih tepat jadi trader.
Kedua, ketahui temperamen. Ini berguna untuk menentukan gaya trading. Jika karakter Anda suka cepat, maka cocok trading dengan rentang waktu pendek. Jika Anda orang yang sabar, maka cocok trading jangka panjang.
Tentukan time frame atau jangka waktu Anda melakukan trading. Kemudian, sesuaikan dengan power atau jumlah uang yang Anda miliki. Jika dana terbatas, lebih cocok untuk jangka panjang. Jika kuat di modal, bisa jadi cocok di trading dengan time frame pendek.
“Menemukan jati diri dalam trading itu proses, perlu uji coba,” kata Ellen. Proses itu pula yang membuatnya tak sungkan mengubah pandangannya sendiri.
Dulu dia meyakini bahwa setiap orang bisa tadi trader, namun seiring waktu Ellen sadar ada yang salah. Sekarang ia berpandangan bahwa semua orang bisa jadi investor, tapi tidak semua bisa jadi trader.
“Cek diri Anda sendiri, jika suka marah atau temperamental sebaiknya investasi saja,” katanya. Ellen juga pernah melarang saudaranya yang mudah takut dan imsomnia untuk tidak trading. Mereka lebih cocok mengoleksi saham berfundamen bagus untuk mendapat keuntungan jangka panjang. (Bsi)
Ellen May, pengelola akun @pakarsaham sekaligus penulis buku laris “We Are Traders Not Gamblers,” berbagi trik berdagang saham dalam acara J-Club Trading Fair. Berikut beberapa tips dari ibu dua anak yang bermain saham sejak 2006.
Pertama, sebelum memutuskan terjun ke dunia trading, tentukan tujuan, apakah untuk jangka panjang atau jengka pendek. Jika jangka panjang, maka Anda adalah tipe investor. Sebaliknya, jika Anda suka jangka pendek maka lebih tepat jadi trader.
Kedua, ketahui temperamen. Ini berguna untuk menentukan gaya trading. Jika karakter Anda suka cepat, maka cocok trading dengan rentang waktu pendek. Jika Anda orang yang sabar, maka cocok trading jangka panjang.
Tentukan time frame atau jangka waktu Anda melakukan trading. Kemudian, sesuaikan dengan power atau jumlah uang yang Anda miliki. Jika dana terbatas, lebih cocok untuk jangka panjang. Jika kuat di modal, bisa jadi cocok di trading dengan time frame pendek.
“Menemukan jati diri dalam trading itu proses, perlu uji coba,” kata Ellen. Proses itu pula yang membuatnya tak sungkan mengubah pandangannya sendiri.
Dulu dia meyakini bahwa setiap orang bisa tadi trader, namun seiring waktu Ellen sadar ada yang salah. Sekarang ia berpandangan bahwa semua orang bisa jadi investor, tapi tidak semua bisa jadi trader.
“Cek diri Anda sendiri, jika suka marah atau temperamental sebaiknya investasi saja,” katanya. Ellen juga pernah melarang saudaranya yang mudah takut dan imsomnia untuk tidak trading. Mereka lebih cocok mengoleksi saham berfundamen bagus untuk mendapat keuntungan jangka panjang. (Bsi)
Sumber:
http://www.bisnis.com/articles/tips-saham-ini-dia-trik-berdagang-di-pasar-modal