Dia masuk Islam dari agama Katolik di awal 90-an. Pada Mei 2009, ia menikah dengan mantan model majalah Penthouse Pet (edisi April 2005 dengan nama samaran "Cassia Riley") Lisa Schrody. Mereka memiliki satu anak.
Everlast Overview:
Everlast adalah sosok penyanyi juga songwriter yang cukup berhasil eksis dengan karir mulus dalam beberapa jenis musik hip-hop, rock, dan country. Lahir pada tahun 1969 di Long Island, New York, Everlast yang juga dikenal sebagai Whitey Ford, Mr White, Whitey Farad (nama aslinya adalah Erik Francis Schrody) memulai karir bermusiknya sebagai anak didik dari tokoh ikon hip-hop (yang juga aktor) Los Angeles yakni Ice-T. Karirnya terus berevolusi dari menjadi pentolan dari grup rap era 90-an awal menjadi artis solo yang diakui setelah sukses membawakan sebuah lagu milik Johnny Cash dengan cara tentu saja sangat melodian rhytm khas musik rap.Setelah keahliannya bermain rhytming (irama) semakin diakui kredibilitasnya, dengan persetujuan Ice-T, Everlast merilis album solo pertamanya, Forever Everlasting, pada tahun 1990. Meskipun albumnya tidak begitu berhasil, Forever Everlasting telah membentuk unsur-unsur yang menjadi ciri khas Everlast itu sendiri: a gritty flow, a likeable presence, dan sebuah keinginan atau kesediaan untuk berbicara dari hati tentang subjek pribadi. Forever Everlasting tidak mempunyai penggemar atau pendengar yang "wow" memang, tetapi itu cukup untuk membangun landasan proyek dalam bermusik rapnya.
Tak lama setelah berselang dari Forever Everlasting, Everlast bekerja sama dengan Danny Boy dan DJ Lethal (yang juga personil band hip metal Limp Bizkit), bersama-sama membentuk group hip-hop House of Pain. Dalam tiga albumnya, House of Pain dibawakan Everlast dan Danny Boy si Irlandia dengan beats keras dan lagu-lagu party. "Jump Araound" yang merajai hit musik dari tahun 1992, dan single keduanya serta album self-titled yang juga termasuk "Jump Around" di dalamnya kemudian meraih platinum. Album terakhir House of Pain, Truth Crushed to Earth Shall Rise Again, keluar pada tahun 1996. Everlast memutuskan keluar saat album Truth dirilis.
Dengan bayang-bayang House of Pain dibelakangnya, Everlast memutuskan untuk bekerja pada album solo lain, meskipun suaranya lebih bervariasi dan berbeda daripada rap-sentris-nya Forever Everlasting. Mengadopsi sebuah personal baru, ia dijuluki Whitey Ford. Everlast menulis lagu kritik-diri (self-critical) yang tampak jelas menggambarkan tentang kegagalan dalam hidupnya. Album berikutnya, Whitey Ford Sings The Blues meraih double-platinum pada tahun 1998, campuran hip-hop, country, blues dan rock, serta membangun strategi crossover seperti rapper kulit putih semacam Kid Rock di tahun-tahun berikutnya. Everlast menunjukkan bagaimana seharusnya menjadi seorang penyanyi, penuh perasaan (be a soulful), terutama tampak pada hit singlenya “What It’s Like.”
Meninggalkan aliran hip-hop. Dorongan kenaikan peringkat “What It’s Like” di tangga lagu pop, Whitey Ford Sings The Blues mungkin bisa jadi sebuah kejutan yang kebetulan, mungkin bisa jadi untuk selanjutnya bisa mengecewakan. Dan benar saja, tahun 2000 Eat at Whitey dia rasakan seperti sekuel yang sarat inspirasi untuk sebuah Blues, dan lagi penggabungan gaya yang berbeda menjadi satu, menyenangkan pemirsa. Ini adalah empat tahun sampai Everlast merilis rekamannya yang lain. White Trash Beautiful adalah peninggalan jati dirinya yang jauh dari kesan rap, berganti sebagai penyanyi dan penulis untuk musik country dan blues.
Bernyanyi tentang Cinta dan Perang tahun 2008. Tahun 2008, Everlast kembali dengan Love, War, and the Ghost of Whitey Ford. Album tersebut dirilis melalui labelnya sendiri Everlast, dengan sesekali memainkan rap dengan mengkonsentrasikan pada balada akustik, gospel-inflected pop (semacam musik religi dengan tema Injil kental didalamnya), dan juga hard rock. Album ini juga menampilkan versi hip-hop "Folsom Prison Blues" dari Johnny Cash.
Key Everlast Songs:
- “What It’s Like”
- “Black Jesus”
- “This Kind of Lonely”
- “Soul Music”
- Forever Everlasting (1990)
- Whitey Ford Sings the Blues (1998)
- Eat at Whitey’s (2000)
- White Trash Beautiful (2004)
- Love, War, and the Ghost of Whitey Ford (2008)
On the success of “What It’s Like.”
“I think it’s just one of those things where everyone ... has been through these things and it’s nice to not feel like you’re alone. It’s almost like you can celebrate your heartaches and celebrate your shortcomings ... It’s not a party song. It’s a bit of a hard pill to swallow, but it tastes good.” (Yahoo! Music, April 28, 1999)
"Saya pikir itu hanya salah satu hal di mana setiap orang ... telah melalui hal-hal seperti ini dan itu bagus untuk anda agar tidak terlalu merasakan kesendirian. Ini hampir mirip seperti bagaimana Anda dapat menikmati perasaan sakit hati dan menikmati kekurangan Anda ... Ini bukan sebuah lagu party. Ini sedikit sulit ibarat seperti menelan pil pahit saja, tapi pada akhirnya berasa akhir yang baik." (Yahoo! Music, 28 April, 1999).
On the impact he wants his music to have on people.
“I always tell people art is not meant to be friendly all the time. Indifference, to me, is my enemy. I would rather you hate my music, or love it, than just say ‘oh, it’s OK, whatever,’ like it’s elevator background music. That would be the worst thing in the world to me.” (RapReviews.com, September 2008)
"Saya selalu memberitahu orang-orang, sebuah seni tidak dimaksudkan untuk menjadi ramah sepanjang waktu. Ketidakpedulian, bagi saya, adalah musuh. Saya lebih suka Anda membenci musik saya, atau mencintainya, daripada hanya mengatakan, 'oh itu it's OK, tidak apa-apa, seperti lift pada musik latarnya itu. Itu akan menjadi hal terburuk di dunia untuk saya." (RapReviews.com, September 2008).
- Selama pembuatan Whitey Ford Sings The Blues, Everlast menderita serangan jantung serius yang disebabkan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
- Whitey Ford adalah juga nama seorang pitcher New York Yankee yang bermain bisbol selama 1950-an dan '60-an.
- Everlast memiliki koleksi seni yang meliputi grafiti dan seni rupa.
- Dia memilih Barack Obama dalam pemilihan presiden 2008 lalu.
- Ketika Ice-T mendengar demo Everlast, dia tidak pernah menduga sebelumnya dan sangat terkesan saat kedatangannya adalah seperti sebuah kejutan setelah mengetahui bahwa rapper muda itu seorang kulit putih.
- Everlast memainkan The Racist Cop O’Maley dalam konsep albumnya Prince Paul’s 1999, A Prince Among Thieves.
Everlast di Eurockéennes 2011 |
Grammy Awards
Year | Nominated work | Award | Result |
---|---|---|---|
1992 | Jump Around (with House of Pain) | Best Rap Performance by a Duo or Group | Nominated |
2000 | Put Your Lights On (with Santana) | Best Rock Performance by a Duo or Group | Won |
2000 | What It's Like | Best Rock Male Performance | Nominated |
Musical style & influences
Kecenderungan musikalitas. Everlast musiknya berkisar dari blues ke hip hop dan rock dipengaruhi NWA, Beastie Boys, Cypress Hill, Es-T, Gang Starr, Johnny Cash, Bob Dylan, Tom Petty, The Rolling Stones, Bruce Springsteen, Neil Young, dan Run-DMC.
Everlast of House of Pain saat manggung di acara Groovin The Moo Festival, 7 Mei 2011 di Maitland, Australia. |
Everlast of House of Pain saat manggung di acara Groovin The Moo Festival, 7 Mei 2011 di Maitland, Australia. |
Everlast of House of Pain saat manggung di acara Groovin The Moo Festival, 7 Mei 2011 di Maitland, Australia. |
Single "What It's Like" from album Whitey Ford Sings The Blues, 1998.
Everlast performing "White Trash Beautiful", 2003.
Carlos Santana feat. Everlast from the album Eat at Whitey, 2000.
*Everlast resources: martyr-inc.com
.
.