Honeymoon (bulan madu) identik dengan suasana romantis bagi pasangan yang baru menikah. Ternyata hal ini karena beberapa abad yang lalu madu diyakini bisa sebagai aprodisiak atau penambah gairah seksual.
Beberapa abad yang lalu para pengantin baru di daerah Eropa akan mengonsumsi anggur madu selama satu bulan pertama penikahannya untuk meningkatkan stamina dan gairah seksualnya.
Hal ini karena mereka percaya bahwa seseorang bisa mendapatkan manfaat vitamin, mineral dan antioksidan yang terkandung di dalam madu sehingga menambah gairah dan juga membantunya menikmati hubungan seksual pertamanya.
Penggunaan madu sebagai aprodisiak (zat perangsang) telah dikenal lama dan dikatakan pula bahwa madu yang dibumbui dengan pala diketahui bisa meningkatkan orgasme, seperti dilansir WebMD, Rabu (9/2/2011).
Efek Madu
Madu menghasilkan oksida nitrat yang membantu membuka pembuluh darah, akibatnya laki-laki akan merasakan ereksi. Sedangkan perempuan akan mengalami pembengkakan di klitoris yang membuatnya lebih bisa merasakan rangsangan.
Selain itu madu juga diketahui kaya akan vitamin B yang diperlukan untuk produksi hormon testosteron serta boron yang diketahui bisa membantu metabolisme tubuh dan juga penggunaan hormon estrogen. Karena itu madu diketahui memiliki efek libido yang sangat baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari madu adalah banyaknya zat gizi yang terkandung di dalamnya yang baik untuk tubuh seperti vitamin C, E, natrium, kalsium, fosfor, zat besi dan juga antibiotik alami untuk melawan infeksi.
Namun masyarakat harus pintar-pintar memilih madu yang akan dikonsumsi agar tidak terjebak pada madu palsu. Salah satu cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan mengocok-kocok botol madu, jika terdapat banyak buih berarti madu tersebut tidaklah asli atau kualitasnya rendah.
Sumber: Detik.com