Ilustradi (foto : http://wolipop.detik.com) |
Sebuah studi seperti dikutip Huffington Post melansir bahwa jogging bisa meningkatkan harapan hidup. Para peneliti dari Copenhagen City Heart Study menemukan bahwa jogging selama 1 sampai 2,5 jam per minggu bisa menambah usia hingga 6,2 tahun untuk pria dan 5,6 tahun untuk wanita. Para ahli pun merekomendasikan orang dewasa untuk melakukan olahraga berintensitas rendah selama 2,5 jam dalam tiga sesi, ditambah dua hari atau lebih strength training per minggunya.
Tapi ternyata, olahraga yang bisa memperpanjang harapan hidup tidak hanya jogging. Ada enam jenis olahraga lain yang sangat bermanfaat dalam peningkatan kesehatan. Tak perlu berolahraga dalam waktu lama, cukup beberapa menit melakukan aktivitas fisik secara rutin dan Anda akan lihat perbedaannya.
1. Naik Tangga
Sebuah penelitian yang dilakukan di Swiss menemukan bahwa orang yang mengganti kebiasaannya naik eskalator dengan menapaki tangga, risiko meninggal dalam usia muda berkurang hingga 15 persen. Ketua penelitian Dr. Philippe Meyer mengungkapkan, naik tanga membawa pengaruh besar terhadap kesehatan seseorang. Data dari Harvard Alumni Health Study juga menemukan, menaiki 35 anak tangga atau lebih dalam seminggu, harapan hidupnya secara signifikan lebih lama dibandingkan orang yang hanya naik 10 anak tangga per minggunya.
2. Mengayuh Sepeda dengan Cepat
Sering-seringlah bersepeda dan kayuh sepeda Anda dengan cepat! Sebuah studi yang dilakukan pada para pesepeda di Copenhagen, Denmark menemukan bahwa pria yang mengayuh sepedanya dengan cepat hidup lima tahun lebih lama daripada yang bersepeda dengan lambat. Bagaimana dengan wanita? Mereka yang tak khawatir berpeluh-peluh karena 'ngebut' bersepeda bisa hidup hingga empat tahun lebih lama.
3. Berenang
Hasil analisa data dari Aerobics Center Longitudinal Study menemukan bahwa orang yang renang secara rutin risiko kematian mendadaknya 50 persen lebih kecil dibandingkan yang tidak aktif secara fisik.
4. Jalan Cepat
Pada 2011, sebuah studi menemukan bahwa orang yang terbiasa berjalan cepat 1 meter/detik, sekitar 2,25 mil per jam, hidup lebih lama dibandingkan pejalan kaki yang lamban. Tapi jalan cepat juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuh. Sebagai contoh, jalan cepat anak muda tentunya berbeda dengan jalan cepat orang yang sudah paruh baya. Jangan memaksakan jalan secepat-cepatnya demi untuk panjang umur.
"Tubuh Anda akan memilih sendiri berapa kecepatan jalan yang paling sesuai dengan Anda. Kecepatan jalan adalah indikator dari kondisi kesehatan Anda. Pergi keluar dan jalan cepat dengan sengaja tidak lantas Anda akan hidup lebih lama. Berjalan cepat secara wajar saja," jelas pemimpin penelitian Dr. Stephanie Studenski.
5. Olahraga Berintensitas Tinggi
Olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik, berjalan, berlari atau mengayuh sepeda dengan cepat bisa bantu memperpanjang usia lebih lama daripada olahraga intensitas rendah. Lima hari mengikuti program jalan santai selama 30 menit, menambah usia 1,3 sampai 1,5 tahun. Tapi The Washington Post melaporkan, olahraga intensitas tinggi seperti berlari selama setengah jam, lima hari seminggu memperpanjang umur 3,5 sampai 3,7 tahun.
Penting untuk diingat, lima olahraga di atas hanya menambah kemungkinan harapan hidup manusia dari segi medis, tidak serta merta menjadikan Anda berumur panjang, karena umur dan hidup manusia tetap berada di tangan Tuhan. Hanya saja dengan olahraga, otomatis tubuh juga jadi lebih sehat dan lebih mudah menjalankan aktivitas yang memerlukan ketahanan fisik.
Sumber : Detik