Image via Wikipedia
Ketimun: (Cucumis sativus L.) Nama lainnya Bonteng, katimun, timun, temon, antemon, boyuk (Jawa); Dimu, timu, kadingir, kariri, karere, daka, koto (Sumatra); Kimuni, ancimun, cimen, ansimun, melike, laiseu (Sumatra); Betiak, betik, lepang (Kalimantan), Suai, bojo (Sulawesi).
Penyakit Yang Dapat Diobati antara lain, Hipertensi, Kulit gatal, Keracunan
BAGIAN YANG DIPAKAI:
Buah, daun, biji.
KEGUNAAN:
Buah:
- Tekanan darah tinggi.
- Sariawan.
- Demam.
- Jerawat.
- Membersihkan muka berminyak.
- Membersihkan ginjal.
Biji:
- Cacingan.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: Secukupnya diparut atau dimakan mentah.
Pemakaian luar: Buah secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Dipakai untuk kompres pada demam, dibubuhkan pada luka, luka bakar, bercak noda di kulit, jerawat, membersihkan kulit muka yang berminyak dan mengurangi kulit yang gatal.
CARA PEMAKAIAN:
1. Takanan darah tinggi:
2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Hasil parutannya
diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.Lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sariawan:
Setiap hari makan buah ketimun sebanyak 9 buah. Lakukan secara
rutin.
4. Membersihkan ginjal:
Ketimun segar dicuci lalu diparut. Hasil parutannya diperas dan
disaring. Airnya diminum sedikit demi sedikit sampai lambung
terbiasa menerima cairan ketimun.
5. Demam:
Ketimun secukupnya dicuci bersih, lalu diparut. Hasil parutannya
diletakkan di atas perut.
6. Jerawat: Buah ketimun dicuci lalu diiris-iris.
lrisan ketimun ditempelkan dan digosok-gosok pada kulit yang
berjerawat. Lakukan setiap hari.
Komposisi, Sifat Kimiawi dan efek Farmakologis: Buah: Penyegar badan, penyejuk, peluruh kencing, menghaluskan dan melemaskan kulit. Daun: Perangsang muntah. KANDUNGAN KIMIA: Biji: Minyak lemak, karoten. Daun: Kukurbitasin C, stigmasterol. Buah juga mengandung sedikit saponin, enzym pencernaan, glutathione, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B dan C.
Sumber: Sentra Informasi IPTEK