Kamis, 22 Desember 2011

TANAH DAN KAPASITAS PENAHANAN AIR


Dalam tanah, air dapat merupakan lapisan yang membungkus permukaan butiran-butiran tanah. Pada tanah dengan tekstur halus akan terdapat banyak agregat yang permukaannya memiliki lapisan air tetapi lebih banyak lagi bahan-bahan koloid akibatnya tanah demikian banyak mengandung air.

Dibanding dengan tanah-tanah pasir maka tanah-tanah yang bertekstur halus ini akan lebih banyak mengandung air sehingga pada musim kemarau yang tidak terlalu panjang pada tanah-tanah yang bertekstur halus itu lebih baik dibanding tanah-tanah yang bertekstur kasar.
Secara umum tanah terbagi menjadi tiga golongan :

A.    Tanah zonal, yaitu tanah yang dikendalikan oleh iklim dan vegetasi setempat. Secara terinci dapat dikemukakan antara lain tanah yang termasuk tanah zonal ialah :

     1.      Tanah tundra, yaitu tanah-tanah yang di daerah arktik dan sub arktik (permukaannya selalu beku), warnanya biru keabu-abuan, karena Fe (anaerobik).

    2.      Tanah podsol, yaitu tanah-tanah di daerah beriklim dingin dan basah, biasanya bersifat:
·         Masam karena pencucian air hujan.
·         Di horizon B terjadi akumulasi Fe & Al sehingga berwarna abu-abu hitam.
·         Di horizon A terjadi akumulasi Silika.

     3.      Tanah latosol, yaitu tanah-tanah di daerah tropika basah dan subtropika yang proses pelapukannya secara laterisasi. Sifat-sifatnya antara lain :
·         nisbah Silika-Sequioksida nya rendah
·         KPK rendah
·         unsur terlarut sedikit
·         berwarna merah

     4.      Tanah prairi, tanah-tanah di daerah curah hujan rendah dan penyebarannya tidak merata. Dengan demikian evapotranspirasi yang terjadi lebih tinggi dari curah hujannya sehingga terjadi lapisan profil kering dan terjadi akumulasi karbonat (kalsifikasi). Tanah semacam ini disebut pedocals.

B.     Tanah intrazonal, yaitu tanah yang dikendalikan oleh keadaan setempat yang ekstrem, topografinya tidak menentu, demikian juga bahan induk dan tingkat airnya. Tanah yang termasuk tanah intrazonal yaitu : tanah gambut, tanah serpentin (yaitu tanah yang kandungan Mg, N dan Chromiumnya tinggi).

C.    Tanah zonal yang tidak mempunyai bentuk khas (azonal). Sedangkan tanah yang termasuk tanah azonal yaitu tanah lithosol yaitu tanah yang sebagian besar terdiri atas batuan yang pelapukannya belum sempurna, pasir dan deposit alluvial.
◄ Newer Post Older Post ►