Pembuatan OSB (Oriented Strand Board)
Persiapan Bahan Baku
Strand dibuat dari log segar kayu Akasia dan Manii dengan menggunakan disk flaker. Strand yang telah dibuat kemudian disortir, strand yang memiliki ukuran panjang antara 5 - 7 cm, lebar 1 - 3 cm dan tebal 0,1 - 0,3 cm diambil sedangkan sisanya dibuang. Dari strand yang telah terpilih tersebut kemudian akan diambil 100 sample strand secara acak dari masing-masing jenis kayu kemudian diukur panjang dan lebarnya untuk menentukan nilai aspect ratio strand (perbandingan panjang dan lebar strand) dan nilai slenderness ratio (perbandingan panjang dengan tebal strand).
Pengeringan dan Penyimpanan Strand
Strand yang telah dipilih kemudian disimpan dalam keadaan terbuka sampai kadar airnya mencapai kadar air kering udara, kemudian strand tersebut akan dioven hingga mencapai kadar air berat kering tanur (BKT). Strand yang telah dioven dimasukkan kedalam kantung plastik dan disimpan di tempat yang kering.
Persiapan Perekat
Perekat yang dipakai adalah perekat MDI. Banyaknya perekat MDI yang digunakan adalah sebesar 5% dan 7% dari berat kering oven strand. Dalam perhitungannya diberi tambahan 5% dari berat perekat yang dibutuhkan untuk menggantikan perekat yang tersisa pada spray gun dan rotary blender.
Pencampuran Strand dan Perekat
Pencampuran perekat dengan strand dilakukan dengan menggunakan alat rotary blender, sedangkan untuk memasukan perekat ke dalam rotary blender dilakukan dengan bantuan spray gun.
Pembentukan Lapik (Mats) OSB
Lapik yang dibuat terdiri dari 3 lapis yaitu lapisan face, back dan core. Arah strand lapisan face dan back disusun sejajar menurut arah memanjang panil, sedangkan lapisan core arahnya tegak lurus terhadap lapisan face dan back untuk meningkatkan stabilitas dimensi panil yang dibentuk. Lapik yang dibuat berukuran 30 cm x 30 cm x 1 cm dan 81 cm x 81 cm x 1 cm dengan kerapatan target sebesar ± 0.6 g/cm3. Tebal lapisan core ditargetkan setengah dari tebal papan.
Pengempaan
Tekanan spesifik yang digunakan dalam pengempaan sebesar 15 kgf/cm2, dengan waktu kempa selama 7 menit dan suhu 1700C. Pengempaan menggunakan kempa panas karena perekat MDI merupakan tipe perekat termosetting yang dapat mengeras bila terkena panas. Pengempaan diharapkan menghasilkan papan dengan ketebalan 1 cm.
Pengkondisian
Setelah proses pengempaan, lembaran-lembaran OSB diberi perlakuan conditioning dengan cara penumpukan rapat (solid files) selama ± 14 hari agar perekat dapat mengeras dengan baik dan kadar air papan mencapai kesetimbangan. Setelah dua minggu papan dapat dipotong untuk diuji sifat fisis dan mekanisnya.