Efek Samping Pengobatan Migrain
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan New England Journal of Medicine bulan ini melaporkan bahwa obat-obatan yang umum dipakai dalam terapi migrain (migren) dapat menimbulkan sindrom serotonin, kendati kasusnya masih jarang.
Tim peneliti dari Universitas Georgetown dan the U.S. Food and Drug Administration (FDA) meneliti 11 kasus sindrom serotonin yang terkait penggunaan triptans, golongan obat yang umum digunakan untuk terapi migrain.
"Sebelumnya, FDA telah menginformasikan bahwa triptan yang dikombinasikan dengan SSRIs berpotensi menimbulkan sindrom serotonin. Ternyata, temuan baru mendapati bahwa penggunaan triptan saja (tanpa kombinasi) pun bisa menimbulkan sindrom ini," kata kepala penulis studi, Offie Soldin, yang merupakan profesor bidang onkologi di Georgetown University Medical Center.
Serotonin merupakan hormon yang mengatur perasaan atau mood seseorang. Juga terkait rasa depresi dan nafsu makan. National Institutes of Health (NIH) Amerika mengungkapkan, sindrom serotonin terjadi manakala penghantar saraf (neurotransmitter) serotonin berlebihan akibat penggunaan lebih dari satu obat yang memengaruhi kadar serotonin.
Contohnya, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang kerap dipakai dalam pengobatan depresi. Adapun golongan triptan juga meningkatkan ketersediaan serotonin dalam tubuh. Gejala sindrom serotonin antara lain perubahan mood dan kondisi mental, refleks berlebih, kejang otot, demam, gerakan yang tidak terkontrol, keringat berlebih, mual atau muntah.
Kendati kasus ini jarang terjadi, Dr Soldin dari FDA mengingatkan pasien untuk berhenti mengonsumsi obat migrain tersebut jika terjadi gejala-gejala yang memburuk.
Jahe Obat Migrain Tanpa Efek Samping
Obat-obatan alami pengusir sakit kepala sebelah alias migrain yang ada disekitar kita dan mudah ditemukan antara lain rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc).
Minyak atsiri terutama mengandung zat seskuiterpena, yang menyebabkan bau yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memberikan rasa pedas yaitu zat-zat monoterpena aldehida dan alkohol. Zat-zat itu pula yang memberikan khasiat antimual dan antimuntah. Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah.
Semua khasiat itu menyebabkan herbal Jahe ini dapat digunakan untuk meredakan migrain. Di samping itu, khasiat antimual dan antimuntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migren. Pada anak-anak rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migren, karena sifatnya yang tidak toksik.
Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tak sulit. Ada beberapa cara membuat ramuan untuk migren :
1. Ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang dewasa dan anak-anak di atas enam tahun, gunakan dosis serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh, ramuan sebaiknya diminum 2 - 4 kali sehari.
2. Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Semoga lekas sembuh....