Senin, 11 Oktober 2010

Alasan untuk Bersyukur

Saat kamu terbangun di pagi hari, dan kamu masih bisa memegang handphone yang selalu jadi temanmu itu... Bersyukurlah, karena kamu masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup hari ini.

Saat kamu melihat pantulan wajahmu di cermin, dan melihat bahwa wajahmu masih sama indahnya seperti sebelumnya... Bersyukurlah, karena kamu masih diberi wajah rupawan hari ini.

Saat kamu membuka keran untuk cuci muka, dan melihat air mengalir dengan lancarnya dari keran itu... Bersyukurlah, karena kamu masih memiliki akses ke air bersih.

Saat kamu memilih-milih pakaian untuk kamu kenakan hari ini, saat kamu bingung karena tidak ada pakaian yang pantas... Bersyukurlah, karena kamu masih memiliki pakaian untuk dikenakan hari ini.

Saat kamu menyeduh kopi, memanggang roti, menggoreng telur, mengupas apel, dan menuntaskan sarapanmu pagi itu... Bersyukurlah, karena kamu masih bisa makan pagi hari ini.

Saat kamu naik angkutan umum, bergegas menuju tempat kerjamu, atau tempat kuliahmu... Bersyukurlah, karena kamu masih bisa bekerja dengan tubuh dan pikiranmu, dan karena kamu masih memiliki kesempatan untuk menambah ilmu di otakmu hari ini.

Saat sebuah pesan manis dari seseorang yang peduli padamu kamu terima di sela-sela pekerjaan... Bersyukurlah, karena ada seseorang yang merindukanmu hari ini.

Saat telepon-telepon dari klien berdering tanpa henti, saat dokumen menumpuk, saat kesibukanmu serasa tiada akhirnya... Bersyukurlah, karena masih ada orang yang bisa memberimu pekerjaan untuk menghidupi dirimu.

Saat kuliah dari dosen terdengar begitu membosankan, saat segala tugas yang ada terasa seperti siksaan, saat segala macam praktikum dan persyaratan lainnya terasa merepotkan... Bersyukurlah, karena kamu masih memiliki sarana untuk mengasah ilmu yang selama ini tersimpan di dalam setiap sel abu-abu di kepalamu.

Saat kamu mendengar gosip-gosip tak jelas, saat orang-orang mempergunjingkan kamu untuk sebuah hal tak berdasar... Bersyukurlah, karena masih ada orang-orang yang memperhatikanmu.

Korban sipil Irak/peterdaou

Saat kamu pulang dan melihat makan malam sudah disiapkan, saat kamu pulang dan orang-orang yang kamu kasihi menyambutmu... Bersyukurlah, karena kamu masih memiliki tempat untuk pulang, dan masih ada yang menyambutmu.

Berapa banyak manusia yang harus kehilangan nyawanya sebelum dia sempat melihat dunia?

Berapa banyak manusia yang untuk makan sekali dalam sehari saja kesulitan?
Berapa banyak manusia yang bahkan untuk minum saja harus menimba dari sumber air yang begitu jauh jaraknya?

Berapa banyak manusia yang harus bertahan dengan pakaian robek dan kumal, karena itu satu-satunya pakaian yang dia punya?


Wartawan Amerika yang dibebaskan, Laura Ling (kiri atas) memeluk suaminya Clayton. Sementara rekannya wartawan lain yang dibebaskan Euna Lee (kiri bawah) dipeluk oleh suaminya dan anak perempuannya Michael Saldate dan Hana Saldate di Burbank, California, 5 Agustus 2009. Ling dan Lee dibebaskan dari Korea Utara setelah ditahan di sana sejak Maret, 2009. (shakesville)

Berapa banyak manusia yang harus kehilangan orang-orang yang dia kasihi untuk selamanya, orang-orang yang tak akan lagi pernah membalas salamnya, atau mengabarinya, selama sisa umurnya?

Berapa banyak manusia yang ingin bekerja di sebuah kantor, tetapi harus mengubur dalam-dalam impiannya?

Berapa banyak manusia yang ingin kuliah, tetapi harus mengubur cita-citanya karena kerasnya realita?


Berapa banyak manusia yang kehilangan rumahnya, dan orang-orang yang setia menyambutnya?

Berapa banyak manusia yang merasa kesepian, tidak dipedulikan keberadaannya, dan dianggap sebagai sampah belaka?

Berapa banyak manusia yang rela memberikan apapun yang ada padanya, untuk menjadi kamu?


Tidakkah kamu harus bersyukur?

Dan, sudahkah kita bersyukur hari ini?

◄ Newer Post Older Post ►