Kamis, 15 April 2010

Bentrok Tanjung Priok




Santri Yang Menggunakan Senjata Tajam
Jakarta, (tvOne)

Sedikitnya 640 personel polisi dan 4.000 aparat Satpol PP dikerahkan ke makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara. Mereka berhadapan dengan ratusan warga yang dibantu sejumlah organisasi massa yang mempertahankan makam tersebut.

Kepala Bidang Informasi dan Publikasi Pemprov DKI Cucu Ahmad Kurnia dalam jumpa pers di Pemprov DKI Jakarta, Rabu (14/4) mengatakan jumlah warga sekitar 400 orang. "Tapi bala bantuannya banyak, jumlahnya bisa dua kali lipat. Mereka dari ormas, termasuk FBR," kata Cucu.

Akibat bentrok tersebut, Cucu mengatakan, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat aksi bentrok tersebut yang hingga sore ini masih terjadi. Bentrokan terjadi berulang kali sejak pagi hari. Bentrokan parah terjadi tengah hari tadi, sehingga banyak korban luka. Sedikitnya RSUD Koja menangani 42 korban luka dari kalangan Satpol PP dan 21 warga.

Cucu mencoba meluruskan apa yang terjadi di Koja. Menurutnya, pagi hari satpol PP ingin membongkar bangunan liar di sekitar makam Mbah Priok sesuai rencana Pelindo II. Namun isu yang berkembang, makam akan dibongkar. Padahal makam justru akan dipugar sesuai rencana. "Yang kita kaget mereka begitu siap, bawa bom molotov, petasan sehingga terjadi kejadian yang tak diinginkan," katanya. Seperti dkutip VIVAnews, info terakhir satpol PP sudah ditarik.
◄ Newer Post Older Post ►