Senin, 08 Agustus 2011

Strategi Jitu Siasati Keuangan Saat Kuliah

Kenyataan yang dihadapi mahasiswa saat kuliah salah satunya adalah mengatur keuangan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk kebutuhan perkuliahan.

Untuk itu, ada baiknya kamu mencoba mengatur strategi untuk menyiasati kebutuhan sehari-hari dan keperluan perkuliahan. Namun, jangan hanya sampai di situ. Kamu juga harus pertimbangkan hakmu untuk bersenang-senang.Menghadapi kondisi seperti itu, kamu bisa cek strategi jitu untuk menyiasati kondisi keuanganmu dibawah ini:

Strategi 1
Hal yang paling mendasar yang perlu kamu lakukan adalah menanyakan kepada orang tua atau walimu sistem pemberian uang yang mereka terapkan. Biasanya ada dua jenis, yakni bulanan atau harian, tetapi ada sebagian yang mingguan.


Strategi 2
Setelah mengetahui sistem pemberian uang, kamu bisa gunakan pembagian dasar kebutuhan yang pernah kamu pahami di pelajaran ekonomi, seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier baik untuk kebutuhan sehari-hari, maupun untuk keperluan perkuliahan.

Strategi 3
Tiga kebutuhan dasar sudah kamu ketahui. Setelah itu, kamu golongkan kebutuhan-kebutuhanmu sesuai dengan klasemen tadi. Buatlah tabel yang mungkin bisa memudahkanmu dalam membagi uang.

Misal, buat kualifikasi dua kolom, satu kebutuhan sehari-hari dan lainnya keperluan kuliah. Sebagai contoh, di kolom kebutuhan sehari-hari kamu cantumkan uang makan, ongkos pulang pergi dan uang kebersihan kosan. Sedangkan keperluan kuliah seperti, uang fotokopi, uang rental komputer, dan lainnya. Pastikan kamu juga menyertakan kolom uang aksidental untuk jaga-jaga.


Strategi 4
Setelah membagi kebutuhanmu, bagilah uangmu sesuai jumlah yang kamu telah kamu perkirakan dan kamu kualifikasikan sebelumnya. Kalau kamu harus ke kampus, bawa uang sesuai yang sudah kamu tentukan serta bawalah uang tambahan untuk pengeluaran aksidental.

Strategi 5
Kamu harus berkomitmen dalam skema keuangan yang telah kamu rancang. Kurang komitmen terhadap perencanaan akan merugikan dirimu sendiri.
 
◄ Newer Post Older Post ►